Nyolong Cumi-cumi di Laut Indonesia, 5 Kapal Vietnam Dibawa ke Pontianak

Puluhan anak buah kapal ikut diamankan.

Husna Rahmayunita
Senin, 12 April 2021 | 13:31 WIB
Nyolong Cumi-cumi di Laut Indonesia, 5 Kapal Vietnam Dibawa ke Pontianak
Kapal Vietnam pencuri cumi di Laut Natuna dibawa ke Pontianak. (Suara.com/Ocsya Ade CP)

Meski berhasil menangkap lima kapal nelayan Vietnam ini, KKP masih memiliki PR untuk menangkap kapal induk atau kapal besar yang menampung maupun menyuplai logistik ke kapal nelayan.

"Ini PR bagi kami, utang kami, janji kami. Karena mereka pasti ada kapal besar atau penampungnya. Kapal inilah yang menyediakan logistik, baik makanan maupun alat tangkapnya. Juga menampung hasil tangkapan," ujarnya.

Antam mengaku khawatir, jika kapal logistik atau kapal induk nelayan Vietnam ini berada di negara mereka. Dengan demikian, KPP tidak bisa masuk untuk melakukan penangkapan.

"Biasanya begitu. Mudah-mudahanlah, sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu bisa jatuh juga. Mudah-mudahan mereka (kapal induk) masuk ke kita, ya kita tangkap," tegasnya.

Baca Juga:Sotong Pangkong, Jajanan Khas Pontianak Jadi Favorit di Bulan Ramadhan

Perlawanan dari Vietnam

Dalam penangkapan ini, kata Antam, sempat terjadi perlawanan. Kapal petugas yang berupaya melakukan penangkapan ditabrak oleh nelayan Vietnam. Bagian dari kapal petugas mengalami sedikit kerusakan.

"Ada juga nelayan yang membentangkan jaring untuk merusak propeller kita. Dengan harapan tersangkut sehingga tidak dapat mengejar," tuturnya.

Menurut Antam, hal itu biasa. Petugas di lapangan kerap mendapat perlawanan dari nelayan asing. Apalagi, nelayan asing saat ini sudah menerapkan modus baru yakni menangkap hasil laut Indonesia dengan berpencar.

"Biasanya mereka ini menangkap hasil laut kita dengan berkumpul. Sekarang menyebar. Jadi, mereka berharap ketika kapal kita mengejar yang satu, satunya lari. Sekarang mereka berpecah-pecah," katanya.

Baca Juga:Kumpulan Ucapan Ramadan 2021/1442 H dalam Bahasa Melayu Pontianak

Kendati begitu, upaya dan modus dari lawan berhasil dilumpuhkan. Buktinya, tahun ini saja, atau 100 lebih dua hari kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada 72 kapal yang berhasil ditangkap. Dari jumlah itu, 12 kapal asing yang ditangkap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini