SuaraKalbar.id - Jelang libur Lebaran, kasus corona di sejumlah daerah justru meningkat. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar).
Di Sekadau, kasus positif Covid-19 meningkat tajam. Warga pun diminta taat protokol kesehatan (prokes) dan tidak mudik saat Lebaran.
Adapun total kasus positif corona di Sekadau menjadi 272 oranf per tanggal 3 Mei 2021 pukul 15.00 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sekadau, Henry Alpius.
Baca Juga:Jelang Larangan Mudik di Stasiun Bogor
Henry menuturkan dengan adanya lonjakan kasus Covid-19, Henry mengimbau warga untuk tidak mudik Lebaran, sebagaimana Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi selama masa Idul Fitri 1442H dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.
"Jangan mudik saat hari raya, cukup dirumah saja," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan 5 M guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Kepada masyarakat diminta tetap patuhi prokes, enggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas atau perjalanan dengan di rumah saja," ujar sambungnya.
Berikut sebaran kasus terkonfrmasi aktif di Kabupaten Sekadau dengan kasus paling banyak terdapat di Kecamatan Sekadau Hilir 167 kasus, Sekadau Hulu 15 kasus, Nanga Taman 24 Kasus, Nanga Mahap 36 kasus, Belitang Hilir 7 kasus, Belitang 1 kasus dan Belitang Hulu 22 kasus.
Baca Juga:TKI Tiba di Batam Tetap Bisa Pulang Kampung Meski Ada Larangan Mudik
Selain itu, orang dan sedang menunggu hasil tes corona sebanyak 603 orang, meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 15 orang dan dirawat dua orang.