SuaraKalbar.id - Bapak Nania Idol ngamuk sampai bakar-bakar saat mengetahui Nania Idol murtad masuk Kristen.
Penyanyi bernama asli Nania Kurniawati Yusuf itu mengisahkan bahwa orang tuanya sangat tidak bisa menerima keputusan yang ia ambil.
“Bapak saya yang paling keras. Baju, lukisan saya, semua dibakar. Semuanya,” kata Nania Idol memberikan kesaksian pada video yang diunggah Rio Andika Putra Gea di YouTube pada 2015 lalu.
Kisah Nania Idol masuk Kristen usai sholat tahajud itu dimuat dalam tayangan video YouTube yang diunggah pada 2015 silam. Di video tersebut, Nania mengungkap tantangan yang ia hadapi usai pindah keyakinan.
Baca Juga:Nania Idol Pindah Agama, Rian D'Masiv Lapor Polisi
Bapaknya anggap Nania Idol meninggal dunia atua sudah dianggap tiada. Omongan tersebut bahkan disampaikannya kepada anaknya.
“Anak saya tanya ‘Eyang, kenapa baju Mami dibakar?’ Jwabnya, ‘Kamu enggak punya Mami, Mami kamu udah mati’,” tuturnya menirukan.
“Coba gimana perasaan Ibu dibilang sudah mati padahal masih hidup.”
Ketika itu, Nania Idol marah pada Tuhannya.
Nania Idol tak habis pikir mengapa setelah keputusannya pindah agama, penyanyi berdarah Palestina itu justru mendapat cobaan berat.
Baca Juga:Mengejutkan! Nania Idol Ngaku Masuk Kristen Usai Salat Tahajud
“Saya marah sama Tuhan. Selama 1,5 bulan saya hanya menangis dan mengumpat ke Tuhan. ‘Gara-gara gue pilih Lu, gue kehilangan keluarga inti gue’. Kasarnya begitu.
Namun, penyanyi jebolan Indonesian Idol ini kemudian mendengar sesuatu: “Nania, kamu diam dan saatnya saya bicara,” ujarnya mengulang ucapan itu.
Nania Idol kemudian berserah diri dan percaya akan kuasa Tuhan. Meski melalui cobaan berat, rekan Delon di Indonesian Idol tersebut mencoba bersabar.
“Tuhan enggak diam ternyata. Dia buka jalan, setelah tiga atau empat bulan yang lalu, bapak saya SMS saya, ‘Nia, bapak kangen’,”
Penyanyi yang juga dikenal dengan nama Nania Yusuf ini bahagia bukan main. Bisa dibayangkan, ayah yang dulu paling keras menentangnya kini dengan lemah lembutnya bicara rindu pada sang putri.
Jika sikap keras ayahnya sudah mencair, beda dengan sang ibu. Ibu Nania yang keturunan Palestina itu katanya masih belum bisa menerimanya.