Jadi Ikon Kayong Utara, Agenda Pariwisata Ini Terpaksa Dibatalkan

Festival itu sedianya diadakan pada 22-25 Juli mendatang.

Husna Rahmayunita
Kamis, 15 Juli 2021 | 09:22 WIB
Jadi Ikon Kayong Utara, Agenda Pariwisata Ini Terpaksa Dibatalkan
Pantai Pulau Datok, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. [Suara.com/Adhitya Himawan]

SuaraKalbar.id - Agenda pariwisata tahunan yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat terpaksa dibatalkan karena situasi pandemi.

Agenda pariwisata yang dimaksud yakni Festival Durian. Sebelum pandemi, festival tersebut digelar di Desa Sedahan Jaya dan masuk dalam kalender event pariwisata Kayong Utara.

Terkini, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara memutuskan untuk membatalkan penyelenggaran festival tersebut tahun ini. Sedianya sesuai jadwal, Festival Durian di Kayong Utara akan diadakan pada 22-25 Juli mendatang.

"Dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19, maka Festival Durian 2021 untuk sementara ditiadakan," ujar Kadisdikpora KKU, Tasfirani kepada Antara, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga:Kepulauan Karimata, Surga Dunia di Kalimantan Barat yang Heboh Teror Bajak Laut

Ia mengatakan Festival Durian dibatalkan setelah melalui pertimbangan dari berbagai pihak termasuk tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kayong Utara.

"Mengingat saat ini pandemi Covid- 19 cenderung meningkat. Data yang dirilis Satgas Covid-19 provinsi, dari 14 kab/kota di Kalbar, 1 kota masuk zona merah, 12 kabupaten atau zona oranye dan hanya KKU yang zona kuning," kata dia.

Sejumlah warga bergotong royong memikul gunungan durian saat Festival Durian Lolong di Desa Lolong, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (9/2). [ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra]
Sejumlah warga bergotong royong memikul gunungan durian saat Festival Durian Lolong di Desa Lolong, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (9/2). [ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra]

"Festival ini merupakan agenda tahunan pariwisata yang masuk kalender pariwisata. Penyelenggaranya adalah panitia Festival Durian Desa Wisata Sedahan Jaya," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sedahan Jaya Nazanadira menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan wisatawan yang akan ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

"Kami mohon maaf yang sebesar- besarnya hasil diskusi kami telah bersepakat kegiatan ini kami batalkan,mengingat masih situasi pandemi saat ini, jangan sampai Covid-19 ini menyebar luas ke mana - mana," ungkapnya.

Baca Juga:Ngeri! Modus Bajak Laut Teror Nelayan Kepulauan Karimata

Tak lupa, ia juga mengajak semua masyarakat untuk terus dengan ketat menerapkan protokol kesehatan dan mendukung vaksinasi Covid-19.

"Dengan itu langkah ikhtiar kita dalam mencegah wabah yang masih melanda saat ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini