Tragis, Dua Pendulang Intan Tewas Tertimbun Galian di Cempaka

Korban saat itu sedang menggali lubang dengan cara mencangkul, tiba-tiba tanah di pinggir lubang longsor.

Husna Rahmayunita
Senin, 26 Juli 2021 | 18:40 WIB
Tragis, Dua Pendulang Intan Tewas Tertimbun Galian di Cempaka
Ilustrasi lokasi pendulangan emas. (dok.Kanalkalimantan.com)

SuaraKalbar.id - Insiden nahas menimpa dua pendulang intan di Cempaka. Dua penambang tewas tertimbun tanah galian di ;okasi/

Ini menjadi kali kedua Cempaka memakan korban selama Juli. Adapun kedua korban yang tewas diketahui bernama Ahyani (53) dan Alfatoni (30).

Mereka tertimbun longsor galian saat mendulang intan di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/7/2021) sekitar pukul 12.00 wita.

Mengutip Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), menurut keterangan saksi di tempat kejadian, H Muhran (50), kejadian bermula pada saat kedua korban sedang melakukan aktivitas mendulang bersama rekan lainnya.

Baca Juga:Bak Film Laga, Polisi dan Emak-emak Residivis Pencuri Smartphone Kejar-kejaran di Jalan

Mereka bekerja berkelompok, bersama tujuh orang lainnya di lubang yang sama, kedalaman sekitar kurang lebih 5 meter dari permukaan tanah.

Korban saat itu sedang menggali lubang dengan cara mencangkul, tiba-tiba tanah di pinggir lubang longsor menimpa keduanya. Keduanya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga tertimbun longsoran tanah.

Petugas gabungan melakukan evakuasi korban longsor pendulangan intan di Pumpung Kecamatan Cempaka, Kota Baru, Kalimantan Selatan. [9/4/2019]. [Kanal Kalimantan]
Petugas gabungan melakukan evakuasi korban longsor pendulangan intan di Pumpung Kecamatan Cempaka, Kota Baru, Kalimantan Selatan. [9/4/2019]. [Kanal Kalimantan]

Sementara tujuh orang pendulang intan lainnya bisa menyelamatkan diri. Melihat keduanya tertimbun, rekan-rekannya langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Kasubag Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor, korban tertimbun tanah longsor pendulangan bernama Ahyani dan Alfatoni, warga Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.

Kedua korban tewas di pendulangan intan Cempaka langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga:Menakjubkan! Foto Tuan Guru Tetap Utuh Meski Ponpes Hangus Terbakar

Sebelumnya, seorang pendulang intan Samlani (40) tewas terkubur reruntuhan tanah di pendulangan intan tradisional Cempaka, Banjarbaru pada Kamis (1/7/2021).

Konon, lokasi tersebut beberapa kali memakan korban. Pada 2019, lima orang tewas lima penambang tradisional meninggal dunia tertimbun longsor.

Longsoran di lubang pendulangan intan, diduga terjadi karena kondisi tanah labil yang bercampur pasir dan kerikil basah, akibat hujan yang turun sejak pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini