Musik pengiring tarian ini terdiri atas dua alat musik yaitu gambus dan tiga buah marwas. Sebelum tahun 1960 tari Zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki namun kini bisa dilakukan oleh perempuan hingga campuran antara penari laki-laki dan perempuan.
4. Tari Jonggan
Tari Jonggan merupakan tarian suka cita dan kebahagiaan dalam pergaulan muda mudi masyarakat Dayak Kanayatn di daerah Kubu Raya, Mempawah. Dalam tarian ini biasanya tamu diajak untuk menari bersama.
Gerakan tari Jonggan menggambarkan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan suka cita masyarakat yang dilimpahkan dalam tarian. Tari Jonggan diiring dengan gadobong (gendang), dau (gamelan), dan suling bambu.
Baca Juga:Dilirik Jadi Sumber Pangan Warga Kalbar, Ini Keistimewaan Sorgum
5. Tari Kondan
Tari Kondan merupakan tarian yang berfungsi sebagai penghiburan, yang menggambarkan suka cita masyarakat Dayak dalam acara pesta adat Dayak sambil melantunkan pantun secara bergantian dalam bentuk lingkaran.
Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah dau, gendang, dan gong diiringi oleh laki-laki yang disebut proma berjumlah lima sampai empat orang.
Tari Kinyah Uut Danum merupakan tarian perang, yang melambangkan keberanian sekaligus teknik bela diri ketika berperang. Tarian ini dilakukan sebelum mengayau atau berburu kepala musuh yang banyak dilakukan suku Dayak pada zaman tersebut.
Baca Juga:5 Senjata Tradisional Kalimantan Barat dan Asal Usulnya
Tarian ini adalah tarian yang paling susah dipelajari karena harus menggunakan Mandau yang asli, juga keran gerakannya yang dinamis sehingga dibutuhkan fisik yang prima untuk membawakan tarian ini.
Itulah tari tradisional Kalimantan Barat.
Kontributor : Kiki Oktaliani