6 Tarian Daerah Kalimantan Barat, Unik dan Penuh Makna

Setiap tarian daerah Kalbar punya filosofi.

Husna Rahmayunita
Kamis, 29 Juli 2021 | 10:16 WIB
6 Tarian Daerah Kalimantan Barat, Unik dan Penuh Makna
Ribuan masyarakat adat Suku Dayak mengikuti Pekan Gawai Dayak ke-32 di kawasan rumah adat Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Kata Pingan sendiri diartikan sebagai sebuah wadah sejenis piring yang terbuat dari batu atau tanah liat, namun dalam perkembangannya kini digunakan piring beling untuk tari Pingan.

Piring beling yang digunakan juga harus berwarna putih polos, dengan diameter 10-15 inci , sehingga semakin berkembangny tarian ini disebut juga dengan tari Piring.

3. Tari Zapin

Tarian Zapin Senggayong saat pembukaan Sail Karimata 2016 di Kayong Utara. (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Tarian Zapin Senggayong saat pembukaan Sail Karimata 2016 di Kayong Utara. (Antara/Jessica Helena Wuysang)

Tari Zapin merupakan tarian tradisional yang diadaptasi dari agama Islam, Zapin berasal dari bahasa Arab yaitu "Zafn" yang mempunyai guna pergerakan kaki yang cepat mengikuti irama,.

Baca Juga:Dilirik Jadi Sumber Pangan Warga Kalbar, Ini Keistimewaan Sorgum

Zapin merupakan kebudayaan Melayu yang mendapat pengaruh dari Arab, serta sebagai media penyebaran agama Islam di Kalimantan Barat yang kemudian menjadi sendi gerak serta arti lagu yang mengiringi setiap gerak tari.

Musik pengiring tarian ini terdiri atas dua alat musik yaitu gambus dan tiga buah marwas. Sebelum tahun 1960 tari Zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki namun kini bisa dilakukan oleh perempuan hingga campuran antara penari laki-laki dan perempuan.

4. Tari Jonggan

Tari Jonggan merupakan tarian suka cita dan kebahagiaan dalam pergaulan muda mudi masyarakat Dayak Kanayatn di daerah Kubu Raya, Mempawah. Dalam tarian ini biasanya tamu diajak untuk menari bersama.

Gerakan tari Jonggan menggambarkan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan suka cita masyarakat yang dilimpahkan dalam tarian. Tari Jonggan diiring dengan gadobong (gendang), dau (gamelan), dan suling bambu.

Baca Juga:5 Senjata Tradisional Kalimantan Barat dan Asal Usulnya

5. Tari Kondan

Berita Terkait

Tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Cikadu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Mulyati (30) yang bekerja di Malaysia, akhirnya bisa kembali bertemu dengan keluarga setelah 13 tahun hilang tanpa kabar.

purwasuka | 10:01 WIB

BPJS Ketenagakerjaan memiliki 4 ekosistem yang akan menjadi fokus penambahan peserta di tahun 2023.

bisnis | 22:17 WIB

Pesulap Merah ditemani beberapa orang dari pihak Dewan Adat Dayak (DAD) menyampaikan permintaan maaf.

moots | 19:19 WIB

Usai kecelakaan tersebut, Ratna segera dilarikan ke Puskesmas Lingga oleh warga setempat untuk mendapatkan pertolongan medis

kalbar | 18:09 WIB

Teddy Sutadi Kardin tidak akan pernah melupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 1988. Kisah itu begitu membekas dalam ingatannya. Pengalamannya begitu mengerikan. Hingga ia tak mau melakukannya lagi.

pekanbaru | 14:06 WIB

Lifestyle

Terkini

perempuan itu marah dan memecahkan kaca di toko tersebut dengan potongan kayu.

News | 19:11 WIB

SI menceburkan dirinya ke sungai kapuas untuk melarikan diri dari petugas, sempat kejar-kejaran dengan pelaku sehingga petugas memberikan tembakan peringatan

News | 18:52 WIB

Jika ada unsur terkait pidana, Polri sesuai kewenangannya akan melakukan langkah dan tindakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

News | 18:33 WIB

Kami ingin pemerintah daerah dan DPRD memperhatikan masyarakat Kecamatan Belitang Hilir. Kami berharap apa yang disampaikan mendapatkan solusi yang terbaik

News | 22:06 WIB

Saat disunat, sang anak sempat terdengar menjerit kesakitan

News | 19:21 WIB

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

News | 21:27 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB
Tampilkan lebih banyak