Mancing Berujung Maut, Pemuda Sambas Tewas Terbawa Arus

Pemuda tersebut dilaporkan terjatuh saat memancing.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 31 Juli 2021 | 11:04 WIB
Mancing Berujung Maut, Pemuda Sambas Tewas Terbawa Arus
Ilustrasi- TIM SAR mengevakuasi jenazah pemancing. nelayan darat di Panta Grigak ditemukan, Senin (24/2/2020). - (Twitter/@SARSATLINMAS)

SuaraKalbar.id - Insiden nahas menimpa seorang pemancing di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pemancing tewas terbawa arus di Perairan Jiwai. Korban diketahui bernama Nur Astriadi (19) dan dikabarkan hilang sejak 27 Juli 2021.

Pemuda tersebut dilaporkan terjatuh saat memancing bersama tiga orang temannya di sekitar Pulau Pontianak, tepatnya di wilayah perairan Kecamatan Jawai Selatan.

Tim SAR lantas melakukan pencairan terhadap Nur. Nahasa, korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Perairan Paloh.

Baca Juga:Peristiwa Langka, Jutaan Timun Laut Mendarat di Pantai Venesia

"Ditemukan cukup jauh dari lokasi jatuhnya," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi sebagaimana dikutip dalam siaran pers, Sabtu (31/7/2021).

Yopi  turut berbelasungkawa atas meninggalnya Nur yang tewas tenggelam saat memancing.

Suasana pencarian korban kapal tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur.(ANTARA/HO/Basarnas).
Suasana pencarian korban kapal tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur.(ANTARA/HO/Basarnas).

"Saya secara pribadi mengucapkan duka cita kepada keluarga korban," kata Yopi.

Dia juga mengimbau warga yang melakukan aktivitas di perairan berhati-hati dan membawa alat keselamatan seperti pelampung.

"Yang dapat dipergunakan saat menghadapi situasi darurat, terlebih saat ini kondisi cuaca di pesisir Kalimantan Barat sedang tidak bersahabat," pesannya. (Antara)

Baca Juga:Warga Dayak di Sambas Puluhan Tahun Menanti Jembatan Baru, Endingnya Melegakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini