SuaraKalbar.id - Ledakan tabung gas di Pontianak pada Kamis (12/8/2021) mengakibatkan satu orang pekerja mengalami luka berat.
Tabung oksigen meledak diduga milik seorang warga yang mengantre untuk isi ulang di distributor oksigen PT Baja Sarana Sejahtera yang berlokasi di Jalan Antasari, Pontianak.
Menurut saksi mata bernama Abetnego, tabung tiba-tiba meledak saat sedang dilakukan pengisian oksigen.
Akibat kejadian itu, pekerja Yohanes menjadi korban. Ia mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Pontianak Hari Ini, Kamis 12 Agustus 2021
Sementara pemilik tabung gas dikabarkan menghilang usai kejadian, hingga membuat pihak PT Baja Sarana Sejahtera mempertanyakannya.
"Dalam kasus ini, apakah ada orang yang sengaja mengganggu atau lainnya kami tidak tahu," ujar pimpinan PT BSS, Daniel seperti dikutip dari Antara.
![Tim Inafis Polresta Pontianak sedang melakukan olah TKP di lokasi meledaknya tabung oksigen. (ist)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/12/54777-tim-inafis-polresta-pontianak-sedang-melakukan-olah-tkp-di-lokasi-meledaknya-tabung-oksigen.jpg)
Daniel mengatakan, tidak mengetahui secara pasti pemilik tabung oksigen yang meledak saat dilakukan isi ulang tersebut.
Namun ia menyatakan akan menutup sementara tempat usahanya itu sambil menunggu penyelidikan dari kepolisian.
"Kami akan menutup sementara aktivitas ini, sambil menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian," ungkapnya.
Baca Juga:Mal di Pontianak Boleh Buka, Resepsi Pernikahan Bisa Digelar dengan Syarat Ini
Dia menambahkan, antrean untuk isi ulang oksigen bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 memang cukup panjang akhir-akhir ini.
Olek karenanya, ia akan melakukan evaluasi setelah kejadian ledakan tabung oksigen supaya tidak terulang kembali.
"Kami akui menjadi serba salah, karena masyarakat maunya buru-buru dan berdesak-desakan ingin cepat. Kami akan mengevaluasi," sambungnya.
Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan lebih lanjut dari polisi.