SuaraKalbar.id - Ruas jalan Teluk Batang – Seponti, berstatus jalan kabupaten, rusak parah dan dikeluhkan warga setempat.
Salah satu warga Teluk Batang Ahamdi, hampir setiap hari bergelut di jalan rusak menuju kecamatan Seponti untuk membawa buah kelapa sawit.
Dia berharap kepada pemerintah agar dapat melakukan perbaikan jalan yang semakin hari semakin parah kerusakannya.
Dirinya mengaku, selain memperlama perjalanan, jalan yang rusak puluhan kilo meter tersebut juga mempercepat kerusakan kendaraannya.
Baca Juga:Serasa Alami Badai Pasir di Gurun, Pemotor Auto Mandi Debu saat Melintas di Jalan Rusak
“Saya berharap agar dapat melakukan perbaikan dengan cepat, apa lagi ini sudah lama rusaknya. Saya biasanya membawa buah sawit dari Teluk Batang ke Seponti untuk dijual dari hasil kebun saya,” kata dia dilansir laman Insidepontianak, Selasa (5/10/2021).
Ia menilai, hal ini pastinya juga dirasakan oleh warga lainnya, yang sering menggunakan jalan tersebut. Jalur tersebut menjadi salah satu akses dalam beraktifitas sehari-hari
“Harapan warga lainnya saya rasa sama. Apa yang saya rasakan, semoga saja jalan itu dapat segera diperbaiki, “tambahnya.
Kerusakan jalan ini sudah lama terjadi, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu, dan berdampak kepada perekonomian masyarakat.
“Untuk perekonomian di bidang perdagangannya sangat berpengaruh, seperti ongkos angkut menjadi naik,” ungkap Kepala Desa Seponti Jaya, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara Nerwanto.
Baca Juga:Ini Penyebab Roda Depan Mobil Berbunyi, Setelah Pemakaian Dua Tahun Lebih
Saat ini, satu-satunya SPBU di Kecamatan Seponti tutup, tapi belum diketahui secara pasti sejak kapan.
Hal ini disebabkan jembatan menuju SPBU tersebut rusak parah dan rencananya dalam waktu dekat akan diperbaiki.
“Kalau tutup sekarang karena akan dibangun jembatannya, makanya truk tidak bisa lewat,” terangnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kayong Utara Rahadi mengatakan saat ini, khususnya di anggaran 2021 ada beberapa ruas jalan yang berstatus jalan Kabupaten dilakukan perbaikan.
“Kegiatan yang berstatus jalan kabupaten TA (Tahun Anggaran) 2021, peningkatan Jalan Payak Itam, Peningkatan Jalan Tanjung Gunung, Peningkatan jalan akses Pelabuhan Nasional Teluk Batang," kata Rahadi.
Menurutnya, tiga kegiatan tersebut dibiayai dari DAK (Dana Alokasi Khusus), untuk jembatan yang akan diperbaiki adalah jembatan Seponti, jembatan berlokasi di Desa Wonorejo.
Khusus ruas jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Seponti – Teluk Batang, Rahadi mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan secara maksimal dengan swakelola.
Namun, untuk perbaikan di tahun 2022, pihaknya sudah mengusulkan perbaikan melalui dana DAK.
“Untuk perbaikan Jalan Teluk Batang – Seponti, diupayakan untuk dapat ditangani semampunya, tergantung anggaran yang ada, untuk tahun depan akan diusulkan melalui DAK,” tukasnya.