SuaraKalbar.id - Capaian angka vaksinasi untuk pelajar di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), telah mencapai 80 persen. Pemkab juga terus menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat dan para pelajar.
Sekda Kayong Utara Hilaria Yusnani mengatakan, vaksinasi menjadi syarat untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
“Vaksin untuk peserta didik, guru dan tenaga kependidikan memang menjadi persyaratan untuk belajar tatap muka bagi SMP dan SLTA. Sedangkan untuk SD hanya gurunya yang wajib vaksin,” kata Hilaria Yusnani, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Rabu (24/11/2021).
Menurut Hilaria, vaksinasi ini adalah ikhtiar dalam memutus mata rantai sebaran Covid-19 dan membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga:Percepat Pelaksanaan PTM, Binda Lampung Suntikan 19.402 Dosis Vaksin Bagi Pelajar
“Ini sebagai upaya untuk melindungi masyarakat. Termasuk peserta didik dari keterpaparan virus Covid 19 yang sampai hari ini masih menjadi pandemi di dunia,” tuturnya.
Dari laporan kepala Sekolah di Kayong Utara, diakui Hilaria, capaian vaksinasi untuk tingkat pendidikan di Kayong Utara sudah mencapai 80 persen.
Kendati sudah divaksin, dirinya mengingatkan kepada seluruh peserta didik, guru dan tenaga kependidikan yang berada di area umum tetap wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun.