SuaraKalbar.id - Gempa berkekuata 6,7 magnitudo sempat guncang Jakarta, pada Jumat (14/1/2022) petang.
Dampaknya tidak hanya dirasakan warga Jakarta saja, seorang warga Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat juga ikut merasakan getaran dari gempa itu.
Bagaimana tidak, saat terjadi gempa, pria bernama Muhammad Fauzan atau akrab disapa Odzan itu tengah bermain game di rumah temannya, Kebayoran di Lama, Jakarta Barat.
“Gempa!” ujar Odzan mengulang teriakannya kala itu, dikutip suarakalbar.co.id-jaringan suara.com.
Baca Juga:Gubernur Kalbar Sutarmidji Minta Sekda Tak Main-main Kelola Anggaran
Dirinya menuturkan, saat sudah berada di halaman, seluruh penghuni rumah temannya itu juga sudah berhamburan keluar.
“Begitu pula para tetangga di Kebayoran Lama ini, semua panik karena gempa terasa kuat menggoyang tanah tempat kami berdiri!” katanya.
Odzan bercerita, dirinya datang ke Ibu Kota untuk berlibur. Ia menginap di rumah temannya sejak beberapa waktu lalu.
“Yang buat saya makin panik, ada tetangga di Kebayoran Lama ini yang bilang, takut akan ada Tsunami. Karena daerah Jakarta Barat ini dekat dengan laut,” ujar Odzan.
Ia mengaku baru kali ini merasakan terjadinya gempa. Begitu mendengar warga tercetus menyebut Tsunami, Odzan mengaku makin menggigil.
terlintas di benak Ozan, bagaimana dahsyatnya Tsunami meluluhlantakkan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 2004 silam.
“Tapi untung lah, gempa tidak berlangsung lama. Sempat terjadi lagi beberapa kali, tapi tak terlalu terasa,” katanya.
Begitu pula isu Tsunami, setelah menonton televisi dan membaca berita online, ternyata gempa di Banten yang terasa kuat di Jakarta itu tidak berpotensi Tsunami.
“Meski gempa tidak terasa lagi, kami di Jakarta Barat tetap waspada. Ternyata, lebih enak di kampung halaman, Desa Antibar, Mempawah Timur!”ucapnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG setelahnya, pusat gempa adalah di Sumur, Banten. Gempa Banten berkekuatan M 6,7 itu tidak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi pada pukul 16.05 WIB. Adapun lokasi gempa berada di koordinat 7,01 Lintang Selatan dan 105,26 Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut pada kedalaman 40 km.