26 Ribu Anak di Kapuas Hulu Siap Ikut Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun

vaksinasi untuk pelajar juga merupakan salah satu syarat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19.

Bella
Rabu, 26 Januari 2022 | 22:38 WIB
26 Ribu Anak di Kapuas Hulu Siap Ikut Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 kepada pelajar. [Antara]

SuaraKalbar.id - Sekitar 26.655 pelajar di Kapuas Hulu dinyatakan siap ikut vaksinasi anak usia 6 tahun hingga 11 tahun guna memiliki kekebalan tubuh dan terhindar dari sebaran COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi juga mengatakan pihaknya siap melaksanakan vaksinasi

"Untuk Kapuas Hulu tidak ada kendala, orang tua cukup antusias mengantarkan anaknya vaksin, jadi kita siap menyukseskan vaksinasi untuk pelajar sepanjang stok vaksin tersedia," kata Petrus Kusnadi, Rabu (26/1/2021).

Apalagi dirinya tahu bahwa, vaksinasi untuk pelajar juga merupakan salah satu syarat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga:Nekat Paksa Pacar di Bawah Umur Berhubungan Badan, SS Digrebek Ayah Korban, Keduanya dalam Keadaan Setengah Bugil

Menurut dia, pemberian vaksin bukan hanya untuk pelajar, namun guru juga diwajibkan dalam vaksinasi.

Guru dan pelajar wajib vaksin untuk syarat sekolah tatap muka," kata Petrus.

Dirinya juga manyampaikan, kegiatan vaksinasi untuk pelajar akan terus disosialisasikan dan diberikan edukasi kepada masyarakat dan orang tua murid.

"Kita berharap dukungan semua pihak termasuk orang tua, jangan takut atau pun ragu untuk vaksin anaknya, ini demi kebaikan kita semua, kita tidak mau anak-anak kita terpapar COVID-19," ucap Petrus.

"Sekarang ini Guru sudah banyak yang menerima vaksin, tinggal kita maksimalkan di murid lagi," ujarnya.

Baca Juga:Porprov 2022, KONI Sanggau Telah Ajukan Proposal Rp 4,7 Miliar

Terkait vaksinasi anak, dirinya mengungkapkan bahwa persiapan sudah beberapa hari bersama dengan pihak Polres Kapuas Hulu karena sehubungan dengan kedatangan Polda Kalbar.

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko mengajak masyarakat melakukan deteksi dini untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM).

jateng | 08:23 WIB

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan mulai tahun ini vaksin HPV akan diberikan secara gratis di seluruh wilayah Indonesia.

yoursay | 20:21 WIB

Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks gratis untukanak perempuan di kelas 5 dan 6 SD

news | 15:50 WIB

Ia juga menyebut bahwa ia terserang setelah melakukan perjalanan dinas.

batam | 13:54 WIB

Bikers Brotherhood 1% MC West Java Chapter rayakan ulah tahun ke-11. Acara tersebut dimeriahkan dengan kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal, donor darah, dan vaksin hewan di Saparua, Kota Bandung pada 20 Mei 2023.

purwasuka | 10:51 WIB

News

Terkini

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Airpods gen 2, Airpods gen 3, Airpods Pro gen 2, dan Airpods Max.

Lifestyle | 15:48 WIB

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

News | 21:27 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB

Tidak ada penganiayaan dan tidak ada permasalahan hanya kesalah pahaman, dan sudah diselesaikan keduanya

News | 20:25 WIB

Akibat perbuatannya, HO terancam penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

News | 19:54 WIB

Program Studi untuk jenjang pendidikan Sarjana yang ditawarkan untuk Pontianak adalah Akuntansi dan Manajemen.

News | 18:48 WIB

Dari rekaman CCTV terlihat yang bersangkutan mengeluarkan sepucuk senpi yang diselipkan dalam celananya. Menurut informasi, yang bersangkutan merupakan residivis curanmor.

News | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak