SuaraKalbar.id - Kementerian Kesehatan RI, mempublikasikan hasil penelitian RSPI Sulianti Saroso yang menunjukkan vaksinasi dosis lengkap mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada pasien COVID-19 yang bergejala sedang-berat yang menjalani perawatan di RS.
Dengan mengambil sampel 12 pasien yang dirawat dengan gejala sedang hingga berat, 6 pasien belum divaksinasi dimana 3 diantaranya meninggal dunia.
Sedangkan, berdasarkan hasil penelitian itu, 6 pasien lain yang telah divaksinasi dosis lengkap berhasil pulih dari infeksi COVID-19.
Padahal, seluruh pasien teridentifikasi memiliki setidaknya satu penyakit penyerta, yang mana turut memperburuk kondisi pasien sehingga membutuhkan perawatan intensif.
Baca Juga:Akumulasi Covid-19 Jakarta Tembus Satu Juta Kasus, 80.162 Orang Masih Positif
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, 60 persen hingga 70 persen pasien meninggal akibat Covid-19 belum divaksin maupun vaksinnya tidak lengkap.
Hal itu disampaikannya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Selasa (8/2/2022).
"Saya lihat berapa yang wafat, berapa yang dikasih ventilator. Itu (pasien) 60-70 persen belum divaksin atau vaksinnya tidak lengkap. Jadi, masyarakat tolong jangan ragu segera divaksin," katanya, melansir Antara.
Oleh sebab itu, dirinya menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan serta menekan angka kesakitan akibat infeksi Omicron.
"Disiplin prokes itu penting, tolong disebarkan ke masyarakat bahwa jangan kendor untuk memakai masker," katanya.