Kalbar Diprediksi Masih akan Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19

Oleh sebab itu, Pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk luar Jawa-Bali dari 1 hingga 14 Maret 2022.

Bella
Minggu, 27 Februari 2022 | 21:02 WIB
Kalbar Diprediksi Masih akan Mengalami Lonjakan Kasus Covid-19
Muncul Virus Varian Baru Covid yang Diklaim Ilmuwan China, lalu Apa Itu Neocov? (Ilustrasi virus/pixabay)

SuaraKalbar.id - Kalimantan Barat (Kalbar), merupakan salah satu provinsi yang diperkirakan masih akan mengalami kenaikan kasus Covid-19. 

Selain Kalbar, beberapa wilayah lainnya yang diprediksi masih akan mengalami lonjakan kasus diantaranya Lampung, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Riau.

Oleh sebab itu, Pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk luar Jawa-Bali dari 1 hingga 14 Maret 2022.

"PPKM level 1 ada di 63 kabupaten/kota, level 2 di 205 menjadi 63 kabupaten/kota, level 3 meningkat jadi 320 kabupaten/kota," terang Menteri Koordinator Bidang Prekonomian Airlangga Hartarto yang juga Koordinator PPKM luar Jawa-Bali dalam konferensi pers, Minggu (27/2/2022).

Baca Juga:Virus Corona Tidak Hanya Memengaruhi Paru-Paru Saja, Jantung Juga Bisa Kena

Adapun, total kasus COVID-19 di luar Jawa-Bali berkontribusi 31,7 persen dari kasus nasional atau sebesar 183.484 kasus, dengan angka reproduksi efektif yang masih tinggi terjadi di Sulawesi dengan nilai 1,19, dan Sumatera serta Kalimantan masing-masing 1,17.

“Pemerintah bersama dengan pemerintah daerah memonitor langkah-langkah agar (kenaikan kasus aktif COVID-19) bisa dimitigasi dan diantisipasi,” ucap Airlangga.ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini