SuaraKalbar.id - Nurita Permata Putri atau yang lebih dikenal dengan Rina Nose, merupakan seorang aktris sekaligus pelawak senior yang sedang aktif dipanggung hiburan televisi.
Baru-baru Rina Nose nampak diundang olehh Denny Sumargo untuk menjadi bintang tamu pada kanal YouTubenya (28/4).
Dalam video tersebut, Rina Nose banyak membahas soal perjalanan karier hingga alasannya sempat menghilang selama 3 bulan dari panggung hiburan beberapa waktu silam.
Rina Nose mengungkapkan ia sempat masuk pada lingkungan pertemanan yang senang bergosip padahal sebenarnya membuatnya dirinya tak nyaman.
Baca Juga:Kenali 5 Tipe Defense Mechanism, Kamu Termasuk yang Mana?
"Gua sempat terlena masuk ke kondisi yang sebenernya itu bukan gua. Gua kasi contoh aja ya, jadi misalnya nih ada perkumpulan yang kalo ketemu pasti ...(ngomongin orang), gua bukan tipe yang gitu tapi pada saat itu, gua sempat masuk ke wilayah itu," ucap Rina Nose menjelaskan pada Denny.
Rina Nose menyebutkan dirinya sempat terlena pada lingkungan pertemanan tersebut selama 2 tahun, namun kemudian ia baru menyadari bahwa kondisi tersebut tidak benar.
"Yang gua sadarin itu setelah, misalnya si A ngomongin si anu ke gua, ya terus gua ngerasa kok gitu sih dia, ngomongin si ini. Tapikan gua dalam hati 'eh tapi gua jugakan pernah gitu juga'... oh ternyata begini ya," ujar Rina Nose.
Rina Nose sempat mengalami pertengkaran dalam zona pertemanannya yang akhirnya membuat ia keluar dari lingkungan yang membuatnya tak nyaman tersebut.
Hal ini pula menyebabkan guncangan bagi Rina Nose hingga dirinya alami gangguan psikologi karena ketakutan yang akhirnya membuat ia memilih menghilang dari dunia hiburan selama 3 bulan.
Baca Juga:5 Alasan Mengapa Tokoh Kartun Berwarna Kuning Lebih Menarik Perhatian
"Gangguan psikologi itu adalah jantung berdebar-debar terus, kecemasan tinggi. Pernah gak bisa tidur tuh sampe 2 hari, nanti tidur sedikit, bangun udah deg-degan lagi," ujar Rina Nose.
Selama masa 3 bulan itu, dirinya juga sempat mengunjungi negara Inggris sendirian untuk menghibur diri yang ternyata membuka pemikiran baru bagi Rina Nose bahwa kekhawatiran yang menghantuinya hanya pikirannya semata.
Kontributor: Maria