SuaraKalbar.id - Film ‘The Kashmir Files’ akan dilarang tayang di Singapura karena dianggap provokatif, bercerita tentang umat Hindu yang melarikan diri dari kawasan Kashmir tempat mayoritas muslim
Film ini berkisah tentang mahasiswa yang mengetahui orangtuanya yang beragama Hindu dari Kashmir terbunuh di era penuh kekerasan pada 1989-1990.
Dalam film itu, ratusan ribu warga kehilangan rumah dan nyawa setelah mereka dipaksa pindah dari Kashmir.
"Film ini ditolak dari klasifikasi karena penggambaran sepihak dan provokatif tentang muslim dan penggambaran umat Hindu yang dianiaya dalam konflik Kashmir yang masih berlangsung," kata otoritas Singapura dikutip dari Antara, Selasa (10/5/202).
Baca Juga:Membongkar Tradisi Kawin Kontrak dalam Novel Rembulan Jatuh
Pihak otoritas menyebutkan, apa yang ditunjukkan film itu berpotensi menciptakan permusuhan di tengah masyarakat yang beragam, serta mengganggu harmoni masyarakat dengan agama dan ras yang berbeda di negara tersebut.
Namun, Perdana Menteri Narendra Modi memuji film itu, mengatakan film itu menunjukkan kebenaran masa lalu Kashmir yang penuh kekerasan.
Sedangkan kritikus film mengatakan, film tersebut menyajikan fakta tidak akurat dan memicu sentimen anti-Muslim.