Sapi Pesanan Presiden Joko Widodo untuk Idul Adha di Kalbar Diduga Suspect PMK

Satu ekor di antaranya adalah pesanan Presiden Joko Widodo untuk hewan Qurban pada hari raya Idul Adha mendatang.

Bella
Selasa, 17 Mei 2022 | 06:00 WIB
Sapi Pesanan Presiden Joko Widodo untuk Idul Adha di Kalbar Diduga Suspect PMK
Petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) melakukan pengambilan sampel pada sapi pada Kamis (12/5/2022) lalu. (Suarakalbar.co.id)

SuaraKalbar.id - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaaten Sanggau Kalimantan Barat (Kalbar) menemukan sebanyak 17 ekor sapi diduga memiliki tanda-tanda suspect PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) pada hewan.

Satu ekor di antaranya adalah pesanan Presiden Joko Widodo untuk hewan Qurban pada hari raya Idul Adha mendatang.

“Pada hari ini kami bersama dua dokter dan lima paramedis melakukan pemantauan serta pengecekan sapi-sapi yang terduga atau suspect PMK,” ujar Kepala bidang peternakan dan kesehetan hewan Disbunak Kabupaten Sanggau Dadan Sumarna, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Senin (16/5/2022).

Dadan menuturkan, pihaknya melakukan pendataan dan pengambilan sampel pada sapi yang memiliki ciri-ciri dari PMK di dua kandang sapi di Kota Sanggau. Kedua lokasi itu yakni di kandang Cacak yang berlokasi Semboja 1 dan kandang Apung yang berada di Jalan Sutan Syahrir.

Baca Juga:Harga TBS Sawit Turun 70 persen di 22 Provinsi, Apkasindo Minta Presiden Lindungi Petani

“Hasil pemgambilan sampel tersebut, 17 ekor sapi yang suspect, satu ekor diantaranya adalah pesanan Presiden Joko Widodo untuk hewan Qurban pada hari raya Idul Adha mendatang,” terangnya.

Menurut penjelasan Dadan, sapi milik Presiden ini terjangkit setelah 500 ekor sapi asal Jawa Timur masuk ke Kalbar pada April 2022 lalu dan 33 ekor diantaranya masuk ke Sanggau.

“Sapi asal Jawa Timur ini disimpan dalam satu kandang dengan sapi pesanan pak Presiden yang akhirnya diduga terjangkit juga,” kata Dadan.

Dadan menjelaskan, meskipun gejala PMK di 17 ekor sapi tersebut terlihat, seperti mulut berbuih dan kaki luka hingga bernanah, pihaknya tetap harus menunggu hasil uji laboratorium.

“Kita tunggu hasilnya dalam seminggu ini. Kalau nanti positif tentu kami akan segera mencari langkah cepat dan tepat supaya tidak menular,” ungkapnya.

Baca Juga:Antisipasi Wabah PMK Meluas, Distanpangan Kulon Progo Siapkan 13 Posko Pencegahan

Namun dirinya memastikan, virus PMK ini aman bagi manusia. Namun penularannya ke hewan ternak lain cukup cepat, bahkan bisa melalui udara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini