SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu setelah membuat promosi yang dinilai berbau penistaan agama dengan melibatkan dua nama tokoh penting dalam agama yaitu Muhammad dan Maria, beberapa staff Holywings diamankan pihak kepolisian (24/6).
Setelah kejadian tersebut, pihak manajemen lantas membuat klarifikasi di sosial media resmi Holywings Indonesia dengan menyebutkan bahwa para staff terkait membuat promosi tanpa sepengetahuan manajemen.
Selain itu, dalam klarifikasi lainnya manajemen Holywings juga menyebutkan para staff yang diamankan pihak kepolisian dengan sebutan oknum dan akan menindak tegas.
Tak beberapa lama atas klarifikasi yang dikeluarkan Holywings tersebut, nama Holywings menjadi trending topik di sosial media Twitter karena menjadi perbincangan hangat para netizen.
Dalam beberapa cuitan Twitter, pihak manajemen Holywings dianggap 'cuci tangan' terhadap staff terkait klarifikasi yang dikeluarkan tersebut.
Netizen terlihat bingung dengan manajemen Holywings yang tampak tak mau ambil pusing dengan para staff yang ditangkap dan berprasangka bahwa tak mungkin promosi dikeluarkan tanpa sepengetahuan manajemen.
"Seriusan 'cuma' staffnya aja yang kena? Secara tuh iklan ga bakal muncul kalo ga ada approval atasan. Keputusan bikin 'iklan' gitu pun biasanya ada request, dan hasil meeting bersama. Kalo di tempat eike sih begituuuu," cuit netizen.
"Masa atasannya gak kena sih? Kan mereka bikin ide pasti ajuin dulu ke atasannya dong, gak langsung mereka post gitu aja," ujar netizen.
"Di perusahaan tempat saya bekerja, ide promosi sebelum dieksekusi jadi konten promosi diajukan ke pusat, jika disetujui maka lembar pengajuan ditandatangani oleh direktur dan manajer. Di Holywings mungkin ga gitu, jadi para atasan aman aja karena ga ada bukti mereka terlibat," duga netizen.
Baca Juga:Bea Cukai Paparkan Beberapa Hal Penting yang Perlu Diketahui Calon Jemaah Haji
"the real big questionnya ialah : emang bisa 'karyawan biasa' apalagi cuman bagian marketing, bikin event minuman gratis tanpa diketahui dan disetujui atasan atasan tinggi divisi lain begitu ajah ? apalagi yang digratisin minuman yang bisa dibilang mahal, bukan es teh manis bukan ,," bingung netizen.
Kontributor: Maria