LCT Anugrah Indasah Tenggelam di Perairan Sanipah, Petugas Kerahkan KN Kuda Laut Cari Korban yang Terjebak Dalam Kapal

Saat ini personel KN Kuda Laut 403 fokus mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri

Bella
Rabu, 29 Juni 2022 | 22:12 WIB
LCT Anugrah Indasah Tenggelam di Perairan Sanipah, Petugas Kerahkan KN Kuda Laut Cari Korban yang Terjebak Dalam Kapal
Proses pencarian korban kapal LCT Anugrah Indasah yang tenggelam akibat cuaca buruk di sekitar Perairan Sanipah, Kalimantan Selatan. (ANTARA/HO-Humas Bakamla RI).

SuaraKalbar.id - Kapal LCT Anugrah Indasah yang mengangkut muatan 22 unit alat berat mengalami kecelakaan tenggelam akibat cuaca buruk di sekitar Perairan Sanipah, Kalimantan Selatan, pada Kamis (23/6).

Di dalam kapal tersebut terdapat 11 awak kapal, lima di antaranya selamat, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan.

Untuk membantu proses pencarian, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia Zona Maritim Tengah mengerahkan KN Kuda Laut 403 untuk bergabung dengan tim SAR gabungan mencari korban.

"Saat ini personel KN Kuda Laut 403 fokus mencari korban yang terjebak di kapal dan belum sempat menyelamatkan diri," kata Komandan KN Kuda Laut 403 Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca Juga:Jatuh dari Rakit Saat Menyeberang Sungai Bareng Orang Tua, Dua Bocah Tenggelam dan Meninggal Dunia di Pasaman Barat

Hal tersebut dilakukan dengan menyisir sekitar kapal yang sudah terbalik dan memukul bodi kapal dengan palu guna memberikan sinyal. Apabila ada korban yang masih terjebak di dalam kapal, maka dilakukan penyelaman oleh personel.

Terkait perkembangan pencarian korban, ia menerangkan tim SAR gabungan terkendala akibat cuaca buruk selama beberapa hari terakhir khususnya di Perairan Sanipah.

"Tim SAR kesulitan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban," ujar dia.

Operasi gabungan tersebut melibatkan sejumlah unsur antara lain tim Rescue KPP Banjarmasin, Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Laut, Polairud Tanah Laut, TNI AL Pos Batakan, BPBD Kabupatan Tanah Laut, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin. Antara

Baca Juga:5 Fakta Ibu dan Adik Ayu Anjani Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini