SuaraKalbar.id - Beberapa minggu terakhir Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Dinkes Kalbar) kembali menemukan adanya kasus–kasus baru Covid-19. Kepala Dinkes Kalbar Harry Agung menyampaikan itu.
Ia mengatakan, jika data 10 juli 2022 ada penambahan kasus baru dibanding sehari sebelumnya. Bahkan penambahan itu sampai puluhan orang.
“Pada 9 Juli kemarin itu ada 27 kasus aktif Covid-19 sedangkan pada Minggu (10/7/2022) kemarin bertambah menjadi 28 kasus aktif Covid-19,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (11/7/2022).
Ia menuturkan, jika kenaikan ini terjadi pada dua minggu terakhir sejak akhir juni lalu dan merangkak naik hingga kini, pihaknya memperkirakan adanya kenaikan di kalbar terjadi karna di pulau jawa dan bali kasus Covid-19 juga turut meningkat.
Baca Juga:Syarat Baru Perjalanan Mulai 17 Juli 2022
“ Ini adanya pengaruh kasus harian di Jawa dan Bali, memang kita sudah memprediksi sejak 3 sampai 4 minggu yang lalu jika kita juga akan mengalami peningkatan kasus Covid-19,” katanya.
Adanya peningkatan kasus ini Dinkes Kalbar pun langsung melakukan kewaspadaan dini. Agar, dapat menekan kasus Covid-19 yang ada.
“Meski ada peningkatan, namun untuk yang menjalani perawatan di rumah sakit masih rendah, sehingga dapat kita analisa tingkat keparahanya juga rendah dibanding sebelumnya,” jelasnya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat menerapkan pola hidup yang sehat, jangan lengah terhadap Covid-19 yang mulai melandai menngingat virus tersebut masih ada dan dapat menyerang kapan pun.
Baca Juga:Jadi Syarat Wajib Perjalanan, Angkasa Pura II Siapkan Layanan Vaksin Booster di Bandara