Tokoh Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia: Nasionalisme Perlu Ditanamkan Sejak Usia Dini

Cinta tanah air itu bukan sekedar ucapan, minimal saat HUT RI seperti ini turut serta memasang bendera merah putih

Bella
Rabu, 17 Agustus 2022 | 18:43 WIB
Tokoh Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia: Nasionalisme Perlu Ditanamkan Sejak Usia Dini
Tarian multi etnis pada peringatan HUT ke-77 RI di komplek PLBN Badau, perbatasan RI-Malaysia, Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu (17/8/2022). (ANTARA/HO-Panitia HUT ke-77 RI Kecamatan Badau)

SuaraKalbar.id - Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat Heny Sudayat mengatakan, rasa patriotisme dan nasionalisme perlu ditanamkan sejak usia dini.

Hal tersebut, katanya, bertujuan agar generasi muda mencintai negara ini dengan segenap jiwa dan raga, apalagi di tengah perkembangan teknologi.

Dirinya juga menyatakan, mencintai Indonesia bukanlah sekedar ucapan apalagi hanya saat momentum peringatan HUT ke-77 RI.

"Cinta tanah air itu bukan sekedar ucapan, minimal saat HUT RI seperti ini turut serta memasang bendera merah putih," kata Heny Sudayat, di Badau Kapuas Hulu, Rabu.

Baca Juga:Sebut Australia Salah Satu Pendukung Pertama Kemerdekaan Indonesia, Penny Wong: Kami Sangat Bangga

Disampaikan Sudayat,  wujud cinta tanah air bisa dimulai dari hal-hal sederhana dengan berbagai kegiatan positif untuk mengisi kemerdekaan yang mesti diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan berkarya di tengah masyarakat sesuai kapasitas masing-masing dan tidak saling menyalahkan dalam membangun bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, Sudayat mengajak seluruh elemen masyarakat dan segenap anak bangsa untuk bangkit dan berlomba berkarya dalam mengisi kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan raga.

"Jadi kita jangan tanya negara memberikan apa, tapi sebaliknya apa yang kita bisa lakukan untuk bangsa yang besar ini, tanah air ini milik kita bersama, harus kita jaga dengan persatuan dan kesatuan, jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mencoreng dan merusak nilai-nilai persatuan," pesan Sudayat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini