Harga BBM Bakal Naik, Masyarakat Kalimantan Barat Minta Tertibkan Dulu Pengantri Nakal di SPBU

Dulu saya bawa truk, tapi kalau antrian seperti ini mana bisa masuk, rata-rata hampir diseluruh SPBU antriannya panjang, untung-untung kalau dapat minyak

Bella
Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:05 WIB
Harga BBM Bakal Naik, Masyarakat Kalimantan Barat Minta Tertibkan Dulu Pengantri Nakal di SPBU
Petugas SPBU di Kalimantan Barat sedang mengisikan Bahan Bakar Mesin (BBM) jenis Solar kepada truk yang mengantri. Pemerintah kini memberikan kepastian akan kenaikan BBM jenis solar dan pertalite. [Suara.com/Diko Eno]

SuaraKalbar.id - Pemerintah pusat dalam waktu dekat akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Solar dan Pertalite.

Kebijakan itu justru menuai protes dari masyarakat di Kalimantan Barat. Masyarakat menilai kebijakan itu justru hanya semakin menyengsarakan. Sebab, harga BBM yang akan naik tersebut tak sebanding dengan pendapatan.

Satu diantara pengemudi, Derry mengatakan apabila harga BBM kembali naik, justru menyulitkan masyarakat.

Belum lagi, saat ini pengendara sudah disulitkan dengan antrian panjang pada kawasan SPBU terutama para pengantri BBM jenis Solar.

Baca Juga:Luhut Minta Semua Pejabat Pemda Sosialisasikan Kenaikan Harga BBM ke Masyarakat

"Dulu saya bawa truk, tapi kalau antrian seperti ini mana bisa masuk, rata- rata hampir diseluruh SPBU antriannya panjang, untung-untung kalau dapat minyak,"katanya.

Selain itu, Derry berharap juga kepada pihak yang terkait dapat menertibkan antrian panjang di sejumlah SPBU.

"Kita berharap tertibkan saja. Kan bisa kelihatan mana yang digunakan untuk benar-benar pemakaian angkutan, meskipun jatahnya sama coba lihat saja dilapangan penuh dimana-mana truk-truk pengantri,"ujarnya.

Warga lainnya, Kuswanto berpendapat jika pemerintah menaikan harga BBM, maka akan berdampak pada kenaikan tarif angkutan dan biaya produksi di sektor industri, yang pada gilirannya akan meningkatkan inflasi di semua sektor ekonomi.

"Saya bingung juga kalau memang kebijakan itu dibedakan antara yang mampu dan tak mampu dari mana sudut pandangnya. Kita kan tak tau hal pribadi orang, dia kelihatan mampu ternyata gak seperti yang kita pikirkan. Kalau BBM naik, pendapatan kita juga didukung harus naik,"kesalnya.

Baca Juga:Hanya 5 Persen Warga Miskin Nikmati Solar, Menkeu Upayakan Ketepatan Subsidi

Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, seperti Pertalite dan solar, disebut berpotensi akan menciptakan efek domino yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kata pengamat ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini