SuaraKalbar.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang menghidupkan kembali permainan tradisional di lingkungan sekolah. Mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Disdikbud Singkawang Asmadi belum lama ini.
“Tujuan penerapan permainan tradisional di sekolah ini sejalan dengan tujuan Dinas Pendidikan dalam penerapan pelajar Pancasila di Kota Singkawang,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (10/9/2022).
Ia menjelaskan, permainan tradisional yang ada selama ini kurang diketahui oleh siswa-siswa di sekolah. Mengingat, masifnya kemajuan teknologi seperti permainan gadget yang hampir dimiliki siswa saat berada di rumah.
Menurutnya, selain penerapan permainan tradisional Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang juga melibatkan paguyuban-paguyuban dalam memperkenalkan budaya di Indonesia.
“Agar ke depan siswa lebih luas dalam mengetahui kearifan lokal budaya bangsa,” katanya.
Permainan tradisional, sebagai upaya menangkis kemajuan teknologi dari masifnya perkembangan permainan online di hanphone gadget siswa.