SuaraKalbar.id - Mural Pecinan Pontianak yang terletak di Jalan Gajahmada, Gang Gajahmada 9, dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab melalui aksi vandalisme.
Tangan usil itu, merusaki karya seni yang menggambarkan tentang kehidupan warga Tionghoa dengan cara melumurinya dengan lumpur. Bahkan ada juga menggoresnya dengan menggunakan benda tajam.
“Rusaknya itu ketika saya akan membersihkan lokasi tersebut pada Kamis (8/9/2022) pagi,” ujar Herfin Yulianto, Penggerak Pecinan Pontianak, dikutip dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (10/9/2022).
Menurutnya, kerusakan ini sudah kali kedua terjadi. Pada saat yang pertama dia berpikir hal serupa tak kan terulang kembali. Namun nyatanya, kerusakan itu malah berulang. Parahnya, kerusakan yang kedua ini lebih banyak.
Baca Juga:Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Wonosobo, Enam Orang Tewas
“Kerusakan yang sekarang malah lebih banyak, sehingga membuat keindahannya berkurang,” katanya.
Ia mengaku dirinya merasa sedih, sebab apa yang telah dibangun bersama–sama demi memperindah fasilitas umum, malah dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab. Sehingga dirinya berinisiatif untuk meminta izin kepada warga sekitar yang memiliki CCTV.
“Langkah saya akan meminta izin kepada warga yang punya CCTV agar bisa melihat siapa yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut,” katanya.
Dirinya turut mengajak segenap elemen untuk bersama – sama menjaga fasilitas atau destinasi wisata yang ada, mengingat lokasi ini mempunyai dampak positif bagi Kota Pontianak, khususnya warga yang berada di sekitaran lokasi.
Baca Juga:6 Kebiasaan Orang yang Bahagia, Apakah Kamu Punya Salah Satunya?