Cara Merawat Kaos Polo Supaya Tidak Cepat Rusak

Pasalnya, saat membeli kaos polo, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Sabtu, 29 Juli 2023 | 11:29 WIB
Cara Merawat Kaos Polo Supaya Tidak Cepat Rusak
Brand asal Amerika Serikat, Hush Puppies membuka gerai terbarunya di kawasan elite, alternatif Cibubur. (Suara.com/Risna Halidi)

SuaraKalbar.id - Kaos polo seringkali digunakan oleh sebagian orang untuk aktivitas sehari-hari. Kaos polo pria Hush Puppies memiliki kualitas yang bagus untuk digunakan, sangat nyaman dan tentunya bahannya bagus.

Tetapi, tahukah Anda bagaimana cara merawat kaos polo agar tidak cepat rusak? Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara merawatnya, kali ini akan dibahas bagaimana cara merawat kaos polo. Yuk, langsung simak penjelasannya berikut ini.

Cara Merawat Kaos Polo
Kaos polo memang terlihat sangat bagus untuk tampilan yang kasual. Namun, seringkali jika perawatannya tidak tepat, kaos akan mudah rusak dan warnanya pudar. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara merawat kaos polo agar tidak mudah cepat rusak atau warnanya pudar.

Di bawah ini merupakan beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam merawat kaos polo.

Baca Juga:Fans Berat! Jauh-jauh ke Korea Selatan, Kaesang Tetap Pakai Kaos Prabowo

1.   Proses Pencucian
Saat mencuci kaos polo, usahakan untuk tidak merendam baju terlalu lama dalam air dan sabun deterjen. Hal ini dilakukan supaya apabila bagian yang disablon pada kaos polo, tidak cepat rusak atau mengelupas.

Selain itu, hindari menggunakan sabun deterjen yang memiliki kandungan pemutih. Hal ini dilakukan agar tekstur kain tidak mudah tipis dan kasar, selain itu juga mencegah warna kaos menjadi pudar atau berubah.

Ketika mencuci kaos polo, sebaiknya dipisahkan dengan pakaian berbahan lainnya dan tidak mencucinya dengan menggunakan mesin cuci. Apabila mencuci dengan mesin cuci, dikhawatirkan kaos polo akan lebih mudah melar dan rusak.

Sebaiknya, kaos dicuci cukup mengucek ringan dengan tangan dan tidak menyikatnya terlalu kasar. Jika menyikat kaos polo terlalu kasar, dikhawatirkan akan merusak serat kain.

2.   Proses Menjemur
Cara merawat kaos polo selanjutnya yaitu dari proses menjemurnya. Setelah proses pencucian selesai, sebaiknya kaos polo dijemur dengan posisi terbalik, yaitu bagian dalamnya menghadap ke luar, dan sebaliknya. Hal ini dilakukan supaya warna pada kaos tidak memudar.

Baca Juga:7 Manfaat Tidur dengan Menggunakan Kaos Kaki yang Jarang Kamu Ketahui

Tidak hanya itu, hindari juga menggantung kaos polo dengan menggunakan hanger. Biasanya kaos yang sifatnya stretchy, akan semakin mudah melar apabila digantung dengan hanger setelah dicuci. Belum lagi beban dengan berat air yang terkandung di bajunya.

Sebagai solusinya, Anda cukup menyampirkan kaos polo di jemuran seperti menjemur kain biasa. Hal ini lebih baik untuk meminimalisir kerusakan bahan pada kaos polo Anda.

3.   Proses Menyetrika
Apabila kaos polo sudah kering saat dijemur, selanjutnya adalah proses menyetrika. Kaos polo akan lebih bagus disetrika agar lebih rapi dan nyaman saat digunakan nanti. Namun, Anda perlu memperhatikan bagaimana teknik menyetrika kaos polo yang tepat.

Saat menyetrika, silakan Anda gosok baju dengan cara bagian dalam di balik ke luar. Cara seperti ini untuk menghindari gesekan bahan kaos dengan setrikaan secara langsung.

Selain itu, jangan letakkan setrika terlalu lama di permukaan kain supaya tidak meninggalkan bekas setrika atau cap panas. Tentu hal seperti ini akan sangat menjengkelkan bukan?

Perlu diingat juga bahwa saat menyetrika, sebaiknya langsung dilakukan proses pelipatan. Lipat kaos polo Anda dengan rapi seperti bentuk lipatan kaos pada umumnya. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat disetrika termasuk bagian kerah, agar baju tetap rapi.

4.   Proses Penyimpanan
Terakhir, yaitu dari proses penyimpanan. Kaos polo tidak disarankan untuk digantung menggunakan hanger. Apabila kebiasaan ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama, bisa jadi bodi kaos akan tertarik memanjang ke bawah, selain itu bagian bahu akan menjadi turun.

Setelah baju sudah rapi disetrika, terakhir kaos dibalik, dilipat, dan disimpan di dalam lemari. Alangkah lebih baiknya jika Anda mempunyai space khusus untuk menyimpan kaos-kaos polo dan tidak tercampur dengan baju lainnya. Hal ini akan memudahkan Anda ketika akan mencari kaos polo.

Cara Memilih Kaos Polo
Setelah Anda mengetahui cara merawat kaos polo, selanjutnya ada tambahan bagaimana cara memilih kaos polo. Pasalnya, saat membeli kaos polo, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Lantas apa sajakah itu?

Pertama, pada bagian lengan, pastikan lengan kaos tidak terlalu besar atau kepanjangan. Harus agak sedikit ketat dan pendek, hal ini supaya tidak terkesan kebesaran, dan Anda pun bisa melihat otot lengan Anda terutama bagi pengguna pria.

Pada bagian pinggang, panjang kaos polo yang dipilih harus menyentuh pusar, atau di bawah pusar Anda. Lalu, pada bagian kerah, pilihlah kaos dengan 2 atau 3 kancing di bagian depannya.

Semakin tinggi garis leher yang diukur dari jumlah kancing, maka letak kaos polo akan tepat dan tidak terlalu menjuntai ke kiri atau kanan. Terakhir, jahitan baju yang menghubungkan bagian tubuh dan bahu harus terletak sedikit di luar garis bahu.

Itu dia pembahasan mengenai cara merawat dan memilih kaos polo. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih kaos polo pria dari Hush Puppies. Hush Puppies menawarkan kaos polo yang berkualitas dan nyaman digunakan.

Anda bisa mendapatkannya langsung di offline store Hush Puppies atau secara online di Blibli. Belanja di Blibli memberikan Anda banyak keuntungan. Jadi, langsung saja telusuri kaos polo Hush Puppies incaran Anda sekarang juga di Blibli!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini