Kasus DBD di Ketapang Tembus 1.000 Orang, Ini 3 Kecamatan Paling Banyak Penyebaran

Total kasus DBD hingga 8 Desember sebanyak 1.036 orang, 957 orang sembuh, empat orang meninggal dunia,

Bella
Sabtu, 09 Desember 2023 | 19:00 WIB
Kasus DBD di Ketapang Tembus 1.000 Orang, Ini 3 Kecamatan Paling Banyak Penyebaran
Ilustrasi nyamuk DBD (Pexels/Ravi Kant)

SuaraKalbar.id - Sebanyak 57 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Ketapang, Kalimantan Barat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang mencatat bahwa sejak Januari hingga 8 Desember 2023, kasus DBD di daerah tersebut telah mencapai 1.036 orang.

Dari jumlah tersebut, 4 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Keempat orang tersebut berasal dari Kecamatan Matan Hilir Selatan (dua orang), Kecamatan Benua Kayong (satu orang), dan Sungai Melayu (satu orang).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Khairul Bahri Tambunan, mengungkapkan bahwa dari total kasus DBD tersebut, 957 orang telah sembuh.

Baca Juga:Mengenal Keraton Gusti Muhammad Saunan, Warisan Budaya dan Pariwisata Ketapang

“Total kasus DBD hingga 8 Desember sebanyak 1.036 orang, 957 orang sembuh, empat orang meninggal dunia. Pasien DBD yang masih dirawat di RSUD Agoesdjam ada 49 orang dan di Rumah Sakit Fatima ada delapan orang pasien,” papar Khairul Bahri seperti dikutip dari suraketapangcoid jejaring suara.com, Sabtu (9/12/2023).

Khairul mengungkapkan bahwa tiga kecamatan yang paling banyak menjadi wilayah penyebaran kasus DBD adalah Kecamatan Delta Pawan, Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan.

Sementara itu, jika dilihat dari kasus perbulan, kasus paling tinggi terjadi pada bulan Agustus dan November.

“Tak henti kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk aktif membasmi sarang nyamuk dengan 3M plus agar keluarga kita bisa terhindar dari gigitan nyamuk,” katanya lagi.

Baca Juga:Ciri-Ciri dan Cara Berkembang Biak Nyamuk Demam Berdarah Dengue

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini