SuaraKalbar.id - Keraton Gusti Muhammad Saunan merupakan sebuah salah satu bukti perjalanan sejarah Ketapang yang mampu memukau para pengunjung dengan pesonanya.
Keraton yang berlokasi di Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Ketapang, Kalimantan Barat, ini awalnya didirikan oleh Panembahan Anom Kusuma Negara dan mencapai puncak keindahannya pada zaman Gusti Muhammad Saunan dengan sentuhan gaya Eropa yang memikat.
Dalam genggaman bangunan yang juga dikenal sebagai Keraton Matan ini terdapat sejumlah benda bersejarah, seperti Meriam Padam Pelita yang merupakan artefak legendaris.
![Meriam Padam Pelita Keraton Matan atau Keraton Gusti Muhammad Saunan di Ketapang, Kalimantan Barat. (Kemendikbud)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/07/27220-meriam-padam-pelita.jpg)
Diceritakan bahwa suara meriam ini mampu memadamkan lampu pelita di seluruh Ketapang pada zamannya.
Keunikan lainnya terletak pada kain tenun khas kerajaan, mencakup motif-motif seperti corak nage belimbur dan pelangi bekubak yang menyiratkan keberagaman seni budaya Ketapang.
Saat mengunjungi Keraton, wisatawan dapat menjumpai koleksi keramik dari berbagai dinasti, hal ini menandakan hubungan yang erat antara Kerajaan Ketapang dengan negara luar dan kerajaan-kerajaan Nusantara.
Selain itu, ada pula keberadaan Taman Keraton di sepanjang Sungai Pawan yang menambah daya tarik, menyajikan kesegaran dan keindahan alam yang melengkapi pengalaman wisata.
Pentingnya melindungi dan melestarikan warisan budaya ini tercermin dalam upaya menciptakan Pusat Informasi Budaya dan Pariwisata. Dengan teknologi informasi modern, informasi sejarah dan kekayaan budaya dapat disampaikan kepada generasi penerus, memberikan mereka "makanan untuk jiwa dan raganya" dalam membangun masa depan yang berbudaya.
Kontributor : Maria