SuaraKalbar.id - Peristiwa tragis mengguncang warga Dusun Tanah Kuning, Desa Ambawang, Kecamatan Kubu Raya, Kalimantan Barat. Seorang pria berinisial UBJ (58), warga setempat, yang hilang tanpa kabar selama lima hari, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di lokasi kebun sawit PT. Mitra Aneka Rezeki.
Penemuan mayat itu terjadi pada Minggu (4/2/24) pukul 08.30 WIB oleh anak korban bersama beberapa warga setempat. Kasat Reskrim Polres Kubu Raya melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan mengalami mumifikasi sekitar 50%.
"Korban menggunakan kaos berwarna hitam bergambar tengkorak dan bercelana pendek warna merah," ujar Ade.
Hasil penyelidikan dan olah TKP menunjukkan adanya tali tambang yang tersimpul di pelepah sawit dalam kondisi putus. Sementara itu, ada pula lilitan tali tambang di leher korban dengan warna yang sama.
Baca Juga:Siswa SMK Asal Kubu Raya Jadi Duta Siswa Indonesia Enterpreneur Muda 2024
Menurut keterangan Ade, di saku celana korban ditemukan uang sebesar Rp.12.000,- dengan pecahan uang Rp.5.000,- dua lembar dan pecahan Rp.2.000,- satu lembar. Sementara itu, satu buah arit ditemukan di dekat tangan kanan korban.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat gantung diri. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi dan menerima peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban sudah dikebumikan, namun Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambah Ade.
Peristiwa ini terungkap setelah anak korban mencium bau tidak sedap selama pencarian di lokasi kebun sawit.
"Saat pencarian di lokasi tersebut, anak korban mencium bau yang tidak sedap, kemudian arah bau tersebut diikuti dan ditemukan Udin Brata Jamhor dalam keadaan meninggal dunia yang sudah mengalami pembusukan dalam posisi telentang di bawah pohon kelapa sawit yang ditutupi semak belukar," kata Ade.
Korban diketahui meninggalkan rumah tanpa kabar sejak Rabu (31/1/24) sekitar pukul 11.00 WIB, dan anak korban bersama warga setempat melakukan pencarian setelah Dzuhur saat korban tak kunjung pulang.
Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya melakukan olah TKP dan pemasangan garis polisi. Jenazah korban dievakuasi oleh petugas dan dibantu warga setempat untuk dilakukan visum luar oleh Dokter Puskesmas Air Putih.
Warga setempat masih terguncang oleh kejadian ini, dan Polres Kubu Raya berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta terkait kematian misterius UBJ.