SuaraKalbar.id - Ruas jalan nasional di daerah Muncin Desa Riam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu, tertimbun tanah longsor yang menyebabkan arus kendaraan sempat terganggu.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bunut Hulu, Iptu Jaspian, mengungkapkan bahwa tanah longsor tersebut diduga terjadi akibat intensitas curah hujan yang deras. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, arus transportasi dari arah Putussibau ke Pontianak dan sebaliknya sempat mengalami gangguan.
Jaspian, mengungkapkan bahwa setelah mendapat laporan dari masyarakat, Anggota Polsek Bunut Hulu beserta warga segera melakukan upaya bersama membersihkan tumpukan tanah longsor untuk mengembalikan kelancaran lalu lintas.
Meskipun tidak ada korban jiwa, Jaspian tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Selain tanah longsor, kondisi jalan licin akibat hujan juga perlu diwaspadai.
Baca Juga:Kabar Gembira! Harga Beras Premium Lokal di Kapuas Hulu Turun Drastis!
"Utamakan keselamatan, pelan-pelan saja, dan kami minta pengendara mematuhi aturan berlalu lintas," ucap Jaspian.
Sementara itu, Kepala Dusun Muncin Desa Riam Piyang, Iskandar, menjelaskan bahwa setelah mengetahui adanya tanah longsor, ia segera menghubungi Bhabinkamtibmas untuk melakukan peninjauan dan bersama-sama bergotong royong membersihkan tumpukan tanah yang menutupi badan jalan.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam, termasuk tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung. Mengingat cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi belakangan ini, masyarakat diminta untuk memperhatikan faktor keamanan dalam menghadapi potensi bencana.
"Akhir-akhir ini cuaca di Kapuas Hulu cukup ekstrem intensitas hujan tinggi, kami minta masyarakat waspada banjir dan tanah longsor," katanya. (Antara)
Baca Juga:Jalanan Kapuas Hulu Gelap Gulita? Dishub Prioritaskan PJU di 3 Kecamatan Ini!