SuaraKalbar.id - Banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Rabu (08/05/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kejadian ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan sungai meluap dan tak mampu menahan debit air yang cukup tinggi.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, menjelaskan bahwa banjir yang melanda kecamatan Pinoh Selatan, Ella Hillir, dan Sayan tersebut menimbulkan dampak yang cukup signifikan.
Ratusan rumah warga, masjid, dan gereja terendam akibat banjir tersebut.
Baca Juga:28 Unit Ruko Pasar Bodok di Sanggau Alami Kebakaran, Tim Labfor Polda Kalbar Periksa TKP
Selain itu, akses jalan dan jembatan yang menghubungkan sejumlah wilayah juga terputus, memperparah kondisi darurat akibat bencana alam ini.
"Kondisi tersebut berlangsung cepat dan merendam Kecamatan Pinoh Selatan, Ella Hilir, dan Kecamatan Sayan," ujar Daniel.
Hingga saat ini, petugas BPBD telah melakukan langkah sementara dengan menyerahkan bantuan paket 60 family kit, matras, dan selimut kepada warga yang terdampak.
Mereka juga melakukan monitoring terkait perkembangan banjir, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi di Kalimantan Barat.
"Untuk saat ini, banjir di tiga kecamatan sudah berangsur surut, namun kita tetap melakukan monitoring tidak hanya di Melawi, namun juga di wilayah lain di Kalimantan Barat," tambahnya.
Baca Juga:Misteri Kematian Dimas Pekerja Cafe di Sukadana Kayong Utara, Kecelakaan Tunggal atau Pembunuhan?
Pihak berwenang masih terus melakukan pendataan terkait kerugian akibat banjir ini, termasuk memastikan tidak ada fasilitas lain yang turut terdampak.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada mengingat risiko banjir masih mungkin terjadi mengingat kondisi cuaca yang belum stabil.