Momen Haru Keluarga di Pontianak saat Veddriq Raih Emas Pertama untuk Indonesia

"Bismillah, Veddriq! Ya Allah, bismillah!" teriak ibu Veddriq, Rosita Hamidah.

Bella
Kamis, 08 Agustus 2024 | 20:25 WIB
Momen Haru Keluarga di Pontianak saat Veddriq Raih Emas Pertama untuk Indonesia
Rosita Hamidah, ibu Veddriq Leonardo menangis haru melihat putranya membawa emas pertama untuk Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024). (Suara.com/Maria)

SuaraKalbar.id - Atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo, berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia setelah mengalahkan Wu Peng di final nomor speed panjat tebing Olimpiade 2024, yang digelar di Le Bourget Climbing Venue, Kamis (8/8/2024).

Sebelum pertandingan final berlangsung, keluarga Veddriq mengadakan nonton bareng (nobar) di rumah orang tuanya di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak. Pantauan langsung SuaraKalbar.id di lokasi menunjukkan lebih dari 20 anggota keluarga dan tetangga Veddriq berkumpul untuk memberikan dukungan.

Saat pertandingan dimulai, suasana rumah menjadi tegang. Sorak-sorai terdengar ketika keluarga berharap pria kelahiran 1997 itu dapat mengalahkan lawan-lawannya.

"Bismillah, Veddriq! Ya Allah, bismillah!" teriak ibu Veddriq, Rosita Hamidah.

Baca Juga:2 Pelaku Pencurian Kabel PLN di Pontianak Ditangkap, Satu Masih Buron

Rosita terlihat tidak berhenti melantunkan doa. Keluarga lainnya juga melakukan hal serupa jelang beberapa detik Veddriq meraih juara pertama.

Ketika Veddriq berhasil unggul dengan waktu 4,75 detik, suasana rumah menjadi riuh. Rosita terus mengucap syukur dan kemudian bersujud sebagai ungkapan rasa terima kasihnya.

Setelah meraih kemenangan, keluarga Veddriq mengadakan syukuran dengan menyantap hidangan yang telah dipersiapkan.

Sekitar satu jam setelah pertandingan selesai, Veddriq melakukan video call bersama keluarganya.

"Alhamdulillah, abang menang," ucap Rosita kepada anaknya, sembari meminta Veddriq untuk menunjukkan medali emas yang baru diraihnya.

Baca Juga:Timpa Pekerja hingga Tewas, Polisi Dalami Kasus Runtuhnya Bangunan Tua di Pontianak

Mendengar permintaan tersebut, Veddriq memperlihatkan medali emas yang masih ia kenakan.

Rosita mengaku sangat bangga dengan anaknya dan menyebutkan bahwa keinginan ini telah menjadi mimpinya sejak 2018.

"Jantung rasanya mau lepas tadi. Alhamdulillah, Ya Allah, cita-cita abang Veddriq tercapai. Itu sudah menjadi mimpinya sejak Asian Games 2018 dulu, dan sekarang tercapai. Senang sekali, bangga dengan abang," ungkap Rosita saat dikonfirmasi langsung oleh SuaraKalbar.id pada Kamis (08/08/2024) malam.

Sebagai informasi, Veddriq tampil luar biasa di sepanjang kompetisi Olimpiade Paris. Pada babak perempat final, ia berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Prancis, Bassa Mawem, dengan catatan waktu 4,88 detik. Veddriq unggul jauh atas Mawem yang membukukan waktu 5,26 detik. Kemenangan ini mengantarkan Veddriq ke semifinal untuk menghadapi Reza Ali Pour dari Iran.

Di babak semifinal, Veddriq mendapat perlawanan sengit dari Ali Pour. Namun, ia mampu mempertahankan performanya dan mencatatkan waktu 4,78 detik, mengungguli Ali Pour yang harus puas dengan catatan waktu 4,84 detik. Kemenangan ini membawa Veddriq ke partai final melawan atlet China, Wu Peng, yang sebelumnya mengalahkan Sam Watson di semifinal.

Pada babak final, Veddriq menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mencatatkan waktu 4,75 detik, mengalahkan Wu Peng dan memastikan medali emas untuk Indonesia. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Sam Watson dengan catatan waktu 4,74 detik.

Kontributor : Maria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini