Mahasiswa Universitas Tanjungpura Ciptakan Sabun Ramah Lingkungan Berbahan Biji Tengkawang

Sabun Lushorea dibuat dari minyak Tengkawang yang kaya akan lemak esensial, oleat, dan linoleat. Kandungan ini memberikan kelembapan kulit dan sifat antioksidan,

Bella
Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:33 WIB
Mahasiswa Universitas Tanjungpura Ciptakan Sabun Ramah Lingkungan Berbahan Biji Tengkawang
Sejumlah mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) menunjukkan sabun ramah lingkungan karya mereka. (Suara.com/Dok. Pribadi)

SuaraKalbar.id - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak berhasil menciptakan inovasi dalam dunia kecantikan dengan memperkenalkan produk ramah lingkungan berbasis bahan alami.

Tim yang terdiri dari Niko Kevin, Bella Apriani, Husin, dan Chindy Patricia, di bawah bimbingan dosen Siti Puji Lestariningsih, telah mengembangkan sabun alami bernama "Lushorea" yang berbahan dasar biji Tengkawang.

Lushorea tidak hanya memanfaatkan potensi alami biji Tengkawang yang melimpah di Kalimantan Barat, tetapi juga menonjolkan potensi ekonomi dari tanaman endemik ini.

Tengkawang, yang tumbuh subur di hutan tropis daerah Kapuas Hulu, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Landak, menghasilkan buah dengan produksi mencapai 350 ton di satu lokasi hutan adat.

Baca Juga:Pemkot Pontianak Larang Permainan Layang-layang, Ini Alasannya

Biji Tengkawang kaya akan senyawa fitokimia seperti tanin, saponin, flavonoid, alkaloid, dan fenol, yang membuatnya sangat bernilai baik untuk pangan maupun produk non-pangan.

Sabun Lushorea dibuat dari minyak Tengkawang yang kaya akan lemak esensial, oleat, dan linoleat. Kandungan ini memberikan kelembapan kulit dan sifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas.

Sabun Ramah Lingkungan Berbahan Biji Tengkawang. (Suara.com/Dok. Pribadi)
Sabun Ramah Lingkungan Berbahan Biji Tengkawang. (Suara.com/Dok. Pribadi)

Selain itu, Lushorea diformulasikan dengan minyak zaitun untuk memberikan kelembapan ekstra, terutama bagi kulit yang sangat kering. Sabun ini juga menggunakan pewangi alami dari minyak serai yang dikenal dapat mengurangi gatal-gatal serta melindungi kulit dari gigitan nyamuk.

Keunggulan lain yang ditawarkan Lushorea adalah komitmennya terhadap lingkungan. Produk ini bebas dari bahan kimia berbahaya seperti SLS dan dikemas dengan bahan ramah lingkungan tanpa plastik.

Dengan harga Rp15.000,00 per pcs, tim mahasiswa ini berharap Lushorea tidak hanya dikenal sebagai produk kecantikan lokal, tetapi juga mampu menembus pasar internasional. Mereka juga memiliki visi untuk mengembangkan lebih banyak produk kecantikan berbasis Tengkawang di masa depan, serta berkontribusi pada pelestarian dan budidaya tanaman endemik ini.

Baca Juga:Siswa SD Pelita Cemerlang Pontianak Raih Emas di Olimpiade Sains Nasional 2024

"Dengan membeli produk Lushorea, secara tidak langsung kalian telah memanfaatkan bahan alam dengan baik," kata Niko Kevin, salah satu anggota tim.

Lushorea menjadi bukti bahwa inovasi berbasis kearifan lokal dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Produk ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha lain untuk mengembangkan produk ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini