Karyawan Pabrik Sawit di Kubu Raya Tewas Mengenaskan Tergiling Mesin

Dari hasil visum et repertum, korban mengalami luka yang sangat parah

Bella
Senin, 07 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Karyawan Pabrik Sawit di Kubu Raya Tewas Mengenaskan Tergiling Mesin
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

SuaraKalbar.id - Seorang karyawan PT Ichiko Agro Lestari, berinisial S (23), warga Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, tewas mengenaskan dalam kecelakaan kerja yang terjadi saat melakukan perawatan mesin pemisah cangkang dan kernel buah kelapa sawit (CM Elevator) pada Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB.

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menyampaikan bahwa korban ditemukan tidak bergerak di dalam mesin CM Elevator saat sedang melakukan perawatan bersama rekan kerjanya. Menurut keterangan, sebelum kejadian, mesin tersebut tiba-tiba mati, sehingga rekan korban mencari keberadaan S dan mendapati korban terjebak di dalam mesin.

"Setelah mendapat laporan, Tim Inafis Satuan Reserse Polres Kubu Raya langsung menuju lokasi kejadian di PT Ichiko Agro Lestari untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," ujar AIPTU Ade, Minggu (6/10).

Saat ditemukan, korban dalam kondisi kritis. Rekan-rekan kerja korban segera mematikan mesin CM Elevator secara permanen dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kecamatan Kubu. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga:Diduga Curi Kabel PLN, Seorang Pria Tewas Tersengat Aliran Listrik di Kubu Raya

"Dari hasil visum et repertum, korban mengalami luka yang sangat parah. Luka terbuka sepanjang 5 cm di bagian belakang kepala sebelah kiri, hematoma di kepala dan leher, patah pada tulang leher, tangan kiri putus menjadi dua bagian, serta luka robek di bagian pinggul. Selain itu, terdapat jejas pada badan dan tulang tangan kanan korban remuk," jelas Ade.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah, dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

"Kasus kecelakaan kerja ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan kemungkinan adanya kelalaian dari pihak terkait," tambah Ade.

Insiden tragis ini menambah daftar kecelakaan kerja yang terjadi di sektor pengolahan kelapa sawit. Pemerintah dan perusahaan diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan kerja untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.

Baca Juga:Mahasiswa UNNES Asal Kubu Raya Diduga Bunuh Diri karena Pinjol, Ini Klarifikasi Rekan Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini