Stok Uang Baru di Kalbar Menipis, BI Imbau Segera Tukar Sebelum 27 Maret 2025

Stok uang baru BI Kalbar untuk Lebaran 2025 sisa 40% dari Rp2,8T. Permintaan tinggi setelah THR cair.

Bella
Rabu, 26 Maret 2025 | 10:02 WIB
Stok Uang Baru di Kalbar Menipis, BI Imbau Segera Tukar Sebelum 27 Maret 2025
Ilustrasi uang baru untuk THR. [Ist]

SuaraKalbar.id - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat melaporkan bahwa stok uang baru untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M kini hanya tersisa 40 persen dari total Rp2,8 triliun yang disediakan.

Permintaan uang baru melonjak tajam menjelang Lebaran, terutama setelah masyarakat menerima tunjangan hari raya (THR) dari tempat kerja.

Kepala Perwakilan BI Kalbar, Anggini Sari, mengungkapkan antusiasme warga dalam menukarkan uang tunai terus meningkat.

“Lonjakan permintaan sangat terasa. Kami imbau masyarakat segera menukar uang baru sebelum layanan ditutup pada 27 Maret 2025,” ujarnya di Pontianak, Selasa kemarin.

Baca Juga:Riam Merasap: Surga Tersembunyi di Bumi 1000 Riam Bengkayang

Mobil keliling sejumlah perbankan parkir di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak siap untuk melayani penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025 (ANTARA/Rendra Oxtora)
Mobil keliling sejumlah perbankan parkir di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak siap untuk melayani penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025 (ANTARA/Rendra Oxtora)

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan layanan kas keliling untuk menghindari antrean panjang di hari-hari terakhir.

Dari data BI, sejak layanan penukaran dibuka pada 17 Maret 2025, sekitar 60 persen stok atau Rp1,68 triliun telah ditukarkan hingga 24 Maret 2025.

Puncak permintaan diperkirakan terjadi pada 25-27 Maret, menyisakan waktu singkat bagi warga untuk mendapatkan pecahan baru yang diinginkan.

Layanan Kas Keliling dan Cara Pemesanan

Untuk mempermudah masyarakat, BI Kalbar menyediakan 70 titik penukaran yang tersebar di 14 kabupaten/kota.

Selain itu, layanan kas keliling menjadi solusi praktis dengan sistem pemesanan daring melalui situs resmi BI. Langkahnya meliputi: mengakses menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling,” memilih provinsi dan lokasi penukaran, mengisi data pribadi (NIK, nama, nomor telepon, email), menentukan jumlah uang yang akan ditukar, lalu menyimpan bukti pemesanan untuk ditunjukkan saat penukaran.

Baca Juga:3 Eks Pejabat Bank Kalbar Jadi Buronan Kejati dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tanah

“Masyarakat bisa pesan online dan datang sesuai jadwal yang dipilih. Ini membantu mengurangi antrean,” jelas Anggini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini