Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan

Polresta Pontianak ungkap pengoplosan beras SPHP. Tersangka P diamankan dengan 6 ton beras oplosan. Pelaku campur beras SPHP dengan menir dan jual untung.

Bella
Selasa, 08 April 2025 | 19:04 WIB
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
Polisi amankan beras SPHP oplosan di Pontianak. (PIFA)

Marga menegaskan bahwa Bulog selalu menjamin kualitas dan ketepatan isi beras SPHP yang disalurkan ke masyarakat.

“Kami punya standar kualitas dan pengemasan yang ketat. Beras SPHP resmi tidak akan dikurangi takarannya,” ujarnya.

Pihak Bulog juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli beras SPHP, khususnya dengan memperhatikan kemasan, segel, dan label resmi dari Bulog.

Jika masyarakat menemukan produk mencurigakan, Marga menyarankan agar segera melapor ke pihak berwenang atau kantor Bulog terdekat.

Baca Juga:Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata

“Kami minta masyarakat waspada, jangan tergiur harga murah jika isinya tidak sesuai. Bulog siap menindak tegas oknum-oknum yang mencoreng program SPHP ini,” tambahnya.

Program SPHP merupakan upaya pemerintah melalui Bulog untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga beras di tengah masyarakat, khususnya menjelang dan selama masa rawan inflasi seperti hari raya dan musim paceklik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak