SuaraKalbar.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menjadi salah satu solusi pembiayaan favorit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan bunga rendah dan syarat yang cukup ringan, banyak orang mengajukan KUR BRI secara online.
Namun, tak sedikit pula yang mengalami penolakan.
Agar peluang Anda lolos pengajuan semakin besar, berikut beberapa tips penting yang bisa Anda ikuti:
Baca Juga:Berkembang Berkat BRI, Serius Pangan Nusantara: Kami Makin Termotivasi Go International
1. Pastikan Usaha Sudah Berjalan Minimal 6 Bulan
Salah satu syarat utama KUR BRI adalah usaha yang sudah aktif berjalan minimal 6 bulan.
Pastikan Anda sudah memiliki aktivitas usaha yang nyata, bukan usaha baru atau usaha yang hanya sebatas rencana.
Bila perlu, lengkapi bukti-bukti pendukung seperti foto usaha, nota pembelian, atau catatan penjualan.
2. Siapkan Dokumen yang Lengkap dan Valid
BRI akan memverifikasi semua dokumen yang Anda kirim.
Pastikan dokumen yang Anda unggah saat pengajuan online benar-benar jelas, tidak buram, dan up-to-date.
Baca Juga:UMKM Lokal Didorong BRI untuk Tembus Pasar Global, Kamandalu Ashitaba Jadi Contoh Menarik!
Dokumen umum yang harus disiapkan antara lain: