SuaraKalbar.id - Bagi setiap Muslim, menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci merupakan impian besar yang ingin diwujudkan.
Namun, tingginya biaya keberangkatan sering kali menjadi kendala utama.
Kabar baiknya, dengan strategi yang tepat, menabung haji dalam waktu 5 tahun bukan hal yang mustahil.
Artikel ini membahas secara lengkap tips menabung haji 5 tahun langsung berangkat, yang bisa Anda terapkan mulai sekarang.
Baca Juga:Lebih dari Sekadar Ibadah, Begini Masyarakat Kalbar Rayakan Keberkahan Haji dengan Tradisi Lokal
1 Pahami Estimasi Biaya Haji Terkini
Langkah awal dalam cara menabung haji 5 tahun adalah mengetahui estimasi biaya haji terbaru.
Biaya haji reguler di Indonesia berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 60 juta.
Dengan target waktu 5 tahun, Anda perlu menabung sekitar Rp 12 juta per tahun atau sekitar Rp 1 juta per bulan.
Jumlah ini bisa disesuaikan dengan fluktuasi nilai tukar dan kebijakan pemerintah.
Baca Juga:Sebanyak 621 Calon Haji Pontianak Dibekali! Ini Tips Ampuh Haji Lancar dan Mabrur
2. Buka Tabungan Haji di Bank Syariah
Salah satu langkah paling bijak adalah membuka tabungan haji di bank syariah.
Produk ini dirancang khusus untuk membantu nasabah menabung secara rutin hingga mencapai batas minimum setoran awal pendaftaran haji di SISKOHAT (Sekitar Rp 25 juta).
Tabungan haji juga biasanya bebas biaya administrasi dan mendapatkan imbal hasil sesuai prinsip syariah.
Beberapa bank juga menawarkan fasilitas auto-debit agar lebih disiplin dalam menabung.
3. Tentukan Target dan Disiplin Menabung