“Bandara Supadio sudah siap secara infrastruktur dan pelayanan. Ini adalah bagian dari strategi nasional untuk membuka kembali konektivitas internasional pascapandemi,” ungkapnya.
Respons Positif dari Kota Pontianak
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut baik keputusan pengembalian status Bandara Supadio.
Menurutnya, Pontianak akan kembali menjadi pintu masuk strategis untuk Kalbar, baik bagi pelancong, pekerja migran, maupun pelaku bisnis.
“Pontianak bisa menjadi kota transit strategis. Wisatawan dari Kuching yang ingin ke kota besar lain di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, atau Surabaya bisa singgah di sini. Ini memberikan peluang besar bagi kita untuk mempromosikan budaya, kuliner, dan destinasi wisata lokal,” terang Edi.
Baca Juga:Bukan Asap Karhutla! Inilah Biang Kerok yang Bikin Penerbangan di Pontianak Sempat Dialihkan
Ia menekankan bahwa arus wisatawan internasional akan memberikan efek domino, terutama pada pelaku UMKM lokal seperti pedagang oleh-oleh, pengusaha kuliner, dan penginapan kecil.
Selain itu, ia mengimbau warga Pontianak dan pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar wisatawan merasa nyaman dan aman selama berada di kota.
“Semakin banyak yang datang, maka perputaran uang di kota ini akan meningkat. Ini bukan hanya peluang bagi sektor pariwisata saja, tapi juga penguatan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” tutupnya.