AirAsia Buka Rute Penerbangan Pontianak-Kuching dan Kuala Lumpur, Segini Harga Tiketnya!

AirAsia buka rute Pontianak-Kuching/KL per 12 Sept 2025, status Bandara Supadio kembali jadi internasional.

Bella
Senin, 28 Juli 2025 | 08:44 WIB
AirAsia Buka Rute Penerbangan Pontianak-Kuching dan Kuala Lumpur, Segini Harga Tiketnya!
AirAsia aktifkan kembali penerbangan Pontianak-Kuching dan Kuala Lumpur.

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, secara resmi mengumumkan pembukaan kembali rute penerbangan internasional dari Pontianak menuju Kuching dan Kuala Lumpur oleh maskapai AirAsia.

Penerbangan perdana dijadwalkan mulai beroperasi pada 12 September 2025 mendatang dan sekaligus menandai dikembalikannya status Bandara Supadio sebagai bandara internasional.

Dalam konferensi pers di Pontianak pada Minggu (27/7), Ria Norsan menegaskan bahwa pembukaan jalur penerbangan ini merupakan momen penting dalam memperkuat konektivitas antara Kalimantan Barat dan Malaysia, khususnya negara bagian Sarawak.

Ia menyebut momen tersebut akan ditandai dengan pemukulan bedug bersama sebagai simbol semangat kolaborasi dua wilayah serumpun.

Baca Juga:Warga Keluhkan Pelayanan Perpustakaan Kalbar, Petugas Dianggap Tak Ramah

Gubernur Kalbar Ria Norsan (Foto:Antara)
Gubernur Kalbar Ria Norsan (Foto:Antara)

Mobilitas Lebih Mudah, Harga Tiket Terjangkau

Gubernur Ria Norsan menyatakan optimisme terhadap dampak positif dari dibukanya kembali jalur udara internasional ini, baik dari sisi sosial, budaya, ekonomi, maupun pariwisata.

Menurutnya, banyak warga Kalbar yang kerap bepergian ke Kuching atau Kuala Lumpur untuk keperluan kerja, pendidikan, hingga pengobatan.

“Dengan tiket AirAsia mulai dari Rp467.000 ke Kuching dan Rp499.000 ke Kuala Lumpur, masyarakat tentu sangat terbantu. Ini akan mendorong mobilitas lintas negara dan juga pariwisata,” ujarnya.

AirAsia menjadi maskapai pertama yang mendapat prioritas untuk membuka rute internasional dari Pontianak pascapandemi.

Beberapa maskapai lain seperti Batik Air, Pelita Air, dan Scoot juga telah mengajukan izin, namun untuk sementara pemerintah daerah memberi kesempatan utama kepada AirAsia.

Baca Juga:Siap-siap Terbang ke Malaysia, AirAsia dan Scoot Buka Rute Internasional dari Pontianak Juli Ini!

“Kita beri AirAsia kesempatan terlebih dahulu. Bila permintaan tinggi dan mereka kewalahan, baru kita buka untuk maskapai lain,” imbuh Norsan.

Ekspor Produk Laut dan Impor Produk Konsumen

Pembukaan kembali jalur udara ini juga diprediksi mendorong pertumbuhan perdagangan lintas batas.

Gubernur Kalbar menyebutkan bahwa produk laut seperti ikan, udang, dan kepiting dari Kalbar telah menjadi komoditas ekspor ke Kuching.

Sementara itu, produk Malaysia seperti Milo, gula, beras, dan aneka roti menjadi barang konsumsi favorit warga Kalbar.

“Hubungan ekonomi antara Kalbar dan Sarawak sudah terjalin erat sejak lama. Ini tinggal kita perkuat dengan jalur udara yang lebih cepat dan efisien,” tuturnya.

Apresiasi dari Pemerintah Malaysia

Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri Abd Rahim, turut memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mempererat hubungan bilateral.

Menurutnya, pembukaan rute Pontianak–Kuching dan Pontianak–Kuala Lumpur adalah hasil kerja sama yang patut diapresiasi.

“Dengan kerja keras dan dukungan dari Bapak Gubernur, kini penerbangan internasional ini bisa direalisasikan. Ini langkah besar dalam mempererat hubungan Malaysia dan Kalimantan Barat,” kata Azizul.

Ia juga menyebut bahwa Kalbar adalah satu-satunya wilayah di Indonesia dengan jumlah pintu masuk darat terbanyak ke Malaysia, yaitu melalui Aruk–Biawak, Entikong–Tebedu, dan Badau–Lubok Antu.

“Sepanjang tahun lalu, sekitar 500.000 warga Kalbar berkunjung ke Sarawak dan 400.000 warga Malaysia masuk ke Kalbar lewat jalur darat. Jumlah ini kemungkinan besar akan melonjak tajam dengan dibukanya jalur udara,” tambahnya.

Dukung Visit Malaysia Year 2026

Sebagai bagian dari upaya menyambut Visit Malaysia Year 2026, Pemerintah Malaysia melalui Konsulat Jenderal di Pontianak turut menggelar Sarawak Travel Fair 2025.

Acara ini menghadirkan pelaku industri pariwisata, UMKM, institusi pendidikan, dan layanan kesehatan dari kedua negara.

Menariknya, AirAsia juga membuka booth rekrutmen di acara ini, menyediakan peluang kerja bagi masyarakat Kalimantan Barat yang tertarik berkarier di sektor penerbangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini