SuaraKalbar.id - Fakta unik Bengkayang di Kalimantan Barat. Kabupaten Bengkayang merupakan kabupaten yang ada di Kalbar.
Bengkayang memiliki banyak sisi menarik yang jarang diketahui banyak orang. Salah satunya kampung adat terbaik.
Kabupaten ini memiliki luas 5.396,30 km2 dengan jumlah penduduk 255.261 jiwa.
Mayoritas penduduk di Bengkayang adalah Suku Dayak. Selain itu, Bengkayang juga merupakan kabupaten yang lahir dari hasil pemekaran Kabupaten Sambas.
Ada beberapa fakta unik mengenai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia ini.
Berikut 5 fakta unik Bengkayang yang perlu diketahui.
Kata Bengkayang berasal dari bahasa Tionghoa, yakni La La. Kata ini dapat diartikan sebagai jauh. Sebelum menjadi daerah pemekaran, Bengkayang memang sebuah desa di daerah Sambas.
Di tempat inilah banyak penambang emas dan pedagang singgah untuk istirahat. Meski demikian, kata Bengkayang sebenarnya diambil dari nama sungai yang mengalir ke Sungai Sebalo, Sungai Bengkayang. Nama ini dipilih saat masa kolonial Belanda, ketika Bengkayang dijadikan wilayah Afdeling Van Singkawang.
Baca Juga: Soal Surat Bupati Karolin, Ini Tanggapan Pupuk Indonesia
2. Menjadi kampung adat terbaik
Di daerah Bengkayang, ada sebuah perkampungan yang dinobatkan sebagai kampung adat terbaik. Daerah perkampungan tersebut disebut sebagai Bung Kapuak.
Bung Kapuak merupakan perkampungan tua Dayak Bidayuh di Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kampung ini pun dinobatkan sebagai kampung adat terpopuler pada tahun 2019 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Penghargaan ini bertujuan memberikan motivasi masyarakat Bengkayang untuk terus memaksimalkan potensi daerahnya. Sampai saat ini, Bung Kapuak memang masih menjalankan berbagai ritual, seperti Gawia Sowa, yakni permohonan kepada leluhur agar diberikan limpahan rezeki dan ucapan terima kasih atas panen serta limpahan rezeki yang mereka terima
3. Pernah jadi pusat militer Belanda
Di Bengkayang terdapat pos intai yang bernama Pos Intai Vandreng. Pos ini terletak di Dusun Serukam, Dea Pasti Jaya, Bengkayang, Kalimantan Barat. Dahulu, pos ini digunakan untuk mengintai pasukan Jepang yang ingin merebut kekuasaan dari tangan Belanda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan