SuaraKalbar.id - Potret miris di tengah pandemi. Insentif nakes atau tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) belum dibayarkan.
Insentif nakes Covid-19 yang dimaksud adalah untuk tahun 2021. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini.
"Sampai saat ini insentif tenaga medis di Kapuas Hulu untuk tahun 2021 belum dibayarkan," ujar Zaini seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/7/2021).
Ia mengatakan pemerintah daerah telah menganggarkan dana untuk insentif nakes dalam penanganan Covid-19 sekitar Rp 9 miliar lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Namun belum bisa dicairkan karena alasan berikut.
Baca Juga: Berkah di Tengah Pandemi, Penjual di Kalbar Girang Mulai Banjir Durian
"Insentif tenaga medis belum kita bayarkan karena masih terdapat kendala, sebab sekarang ini anggaran insentif bukan dari Kementerian Kesehatan, tetapi dari APBD Kapuas Hulu,"sambungnya.
Pada tahun 2020, insentif nakes di Kapuas Hulu sebesar Rp 6 miliar dari Kementerian kesehatan. Namun berdasarkan aturan sekarang, insentif tersebut harus dianggarkan oleh APBD Kapuas Hulu.
Menurut Zaini, dengan ketentuan tersebut Pemkab Kapuas Hulu cukup berat menanggung dana insentif tenaga medis. Namun lantaransudah menjadi ketentuan, sehingga tetap diupayakan.
Zaini menyebutkan untuk anggaran insentif tenaga medis tahun 2021, ada penambahan, dari sekitar Rp 6 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 9 miliar pada tahun 2021.
Ia melanjutkan, anggaran miliar itu sudah termasuk tenaga medis non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit Kapuas Hulu.
Berita Terkait
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Resmi! Fransiskus Diaan Kantongi Nomor Urut 1 di Pilkada Kapuas Hulu 2024
-
Dimana Lokasi Kantor Desa Mirip Istana Garuda IKN? Publik Terbelah Gegara Desain Kepalanya
-
Ekowisata Penyu Kecamatan Paloh Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Setempat
-
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Tekankan Mata Uang dan Kedaulatan, Bidik Daerah 3T Kalimantan Barat
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Manjakani Rilis Single Berlayar sebagai Pembuka Menuju Album Baru
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba