SuaraKalbar.id - Insiden nahas menimpa dua pendulang intan di Cempaka. Dua penambang tewas tertimbun tanah galian di ;okasi/
Ini menjadi kali kedua Cempaka memakan korban selama Juli. Adapun kedua korban yang tewas diketahui bernama Ahyani (53) dan Alfatoni (30).
Mereka tertimbun longsor galian saat mendulang intan di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/7/2021) sekitar pukul 12.00 wita.
Mengutip Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), menurut keterangan saksi di tempat kejadian, H Muhran (50), kejadian bermula pada saat kedua korban sedang melakukan aktivitas mendulang bersama rekan lainnya.
Baca Juga: Bak Film Laga, Polisi dan Emak-emak Residivis Pencuri Smartphone Kejar-kejaran di Jalan
Mereka bekerja berkelompok, bersama tujuh orang lainnya di lubang yang sama, kedalaman sekitar kurang lebih 5 meter dari permukaan tanah.
Korban saat itu sedang menggali lubang dengan cara mencangkul, tiba-tiba tanah di pinggir lubang longsor menimpa keduanya. Keduanya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga tertimbun longsoran tanah.
Sementara tujuh orang pendulang intan lainnya bisa menyelamatkan diri. Melihat keduanya tertimbun, rekan-rekannya langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Kasubag Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor, korban tertimbun tanah longsor pendulangan bernama Ahyani dan Alfatoni, warga Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.
Kedua korban tewas di pendulangan intan Cempaka langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Menakjubkan! Foto Tuan Guru Tetap Utuh Meski Ponpes Hangus Terbakar
Sebelumnya, seorang pendulang intan Samlani (40) tewas terkubur reruntuhan tanah di pendulangan intan tradisional Cempaka, Banjarbaru pada Kamis (1/7/2021).
Konon, lokasi tersebut beberapa kali memakan korban. Pada 2019, lima orang tewas lima penambang tradisional meninggal dunia tertimbun longsor.
Longsoran di lubang pendulangan intan, diduga terjadi karena kondisi tanah labil yang bercampur pasir dan kerikil basah, akibat hujan yang turun sejak pagi.
Berita Terkait
-
Viral! Detik-detik Heroik Adik Kecil Lindungi Kakak dari Pengeroyokan di Banjarbaru
-
Bagi-bagi Buku Tulis ke Warga Cempaka Putih, Kaesang Ogah Disamakan dengan Gibran
-
Kaesang Sebut Gibran saat Bagikan Buku Tulis Ke Warga Cempaka Putih: Saya Duluan
-
Kaesang Usai Bagi-bagi Buku Tulis Ke Warga Cempaka Putih: Saya Duluan, Mas Gibran Ngikutin
-
Kaesang Bantah Blusukan Ke Cempaka Putih Untuk Pilkada DKI: Masa Nggak Boleh Jalan-jalan Di Jakarta
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo
-
9 Kuliner Khas Dayak yang Wajib Kamu Coba, Nikmatnya Bikin Nagih!