Hampir serupa dengan tampilan bakmi pada umumnya, yang membedakannya hanya pada daging yang digunakan, yaitu daging kepiting tentunya.
Bakmi kepiting khas ketapang memiliki tekstur mie yang kenyal dan lentur karena terbuat dari tepung terigu dan tepung tapioka.
Selain potongan daging kepiting bakmi ini, biasanya juga dilengkapi dengan pangsit dan bakso.
Bakso yang digunakan berbahan dasar ikan, dan juga taburan bawang goreng, serta sayuran.
Baca Juga: Nikmati Jantung dunia di Hutan Albazia Kubu Raya
Makanan khas ini banyak dijumpai pada perayaan-perayaan tertentu seperti Idul Fitri, Idul Adha, atau acara syukuran serta hari-hari penting lainnya.
Uniknya lagi, ketupat colet memiliki beragam bentuk seperti ketupat bawang merah, ketupat bawang putih, ketupat biasa, ketupat jontong, ketupat kumbek dan masih ada beberapa ragam bentuk dari ketupat colet.
Cara penyajiannya juga berbeda dengan cara memakan ketupat pada umumnya.
Ketupat colet didampingi dengan rendang yang dagingnya dipotong kecil-kecil dengan kuah rempah-rempah yang banyak dan kental.
Baca Juga: PON Papua: Tiba di Jayapura, Atlet Panahan Kalimantan Barat Lakukan Pemantapan Skill
Selain rendang ketupat colet ini bisa juga dinikmati menggunakan serundeng.
Tidak sembarang memakannya, ada teknik khusus agar terlihat seperti orang lokal yaitu ketupat dicoletkan pada masakan daging rendang.
Oleh-oleh atau makanan khas Ketapang satu ini cukup unik, kalau biasanya dendeng terbuat dari daging sapi namun di Ketapang dendeng dibuat dari daging rusa.
Sama halnya dengan dendeng sapi, dendeng rusa juga melalui proses yang sama dengan cara dikuliti dan mulai diiris tipis hingga menyerupai lembaran-lembaran.
Kemudian lembaran-lembaran ini direndam di dalam air garam dengan beberapa bumbu lainnya selama satu malam.
Berita Terkait
-
Bank Sinarmas Pontianak Ditembak, Ada Belasan Lubang di Jendela
-
Tim Wushu Kalbar Optimistis Raih Medali, Andalkan Syella Nastasha
-
Kalimantan Barat Raih Emas Mobile Legends Eksibisi Esport PON Papua
-
Kalimantan Barat Raih Emas Mobile Legends di PON Papua
-
5 Tempat Wisata Kuliner di Pontianak, Wajib Cicipi Bakmi Kepiting Ou Kie
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1