Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 25 Januari 2022 | 13:47 WIB
Warga Jalan Pelabuhan Perintis Sintete, Sambas, berunjuk rasa, protes jalan rusak, Selasa (25/1/2022). (Yak/Insidepontianak.com)

SuaraKalbar.id - Ratusan warga berunjuk rasa, lantaran sudah 18 tahun Jalan Pelabuhan Perintis Sintete tak kunjung diperbaiki, Selasa (25/1/2022).

Warga juga menanam pohon pisang di jalan yang terletak di Dusun Sintete, Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalbar itu.

"Kami sudah dua jam menunggu pejabat dari Sambas. Kami ingin mereka hadir di sini,” kata warga sambil berteriak orasi, seperti dilansir dari suarakalbar.co.id, jaringan suara.com.

Warga yang berunjuk rasa juga membawa beragam spanduk bertuliskan sindiran ke pemerintah.

Baca Juga: Nekat! Oknum ASN di Ketapang Lempar Bom Molotov ke Halaman Pendopo Bupati, Kena Mobil Sekda

“Bapak Bupati, 18 tahun jalan kami hancur dibiarkan begitu saja. Tolonglah kami,” tulis spanduk yang dibentang.

Menurut warga, Jalan Pelabuhan Perintis Sintete sepanjang 1,5 kilometer setiap hari digunakan untuk lalu lintas kendaraan besar.

Hal itu dinilai tidak adil, sebab menurut warga selama ini pemerintah hanya memberikan janji-janji manis akan memperbaiki jalan tersebut.

“Sudah berapa kali ganti Bupati, tidak ada realisasi apa-apa. Semuanya janji palsu,” kata warga serempak.

Baca Juga: Demo Mahasiswa soal Dugaan Korupsi Gibran-Kaesang, Megawati Disentil soal Tanggung Jawab Dunia Akhirat

Load More