SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto mengatakan 29,2 persen daerah di Sanggau masih masuk dalam wilayah blank spot atau belum ada layanan internet.
Dari 163 desa di Kabupaten Sanggau sebanyak 70,8 persennya telah punya jaringan internet, sehingga sisanya sebanyak 29,2 persen masih blank spot.
“Jadi tersisa 29,2 persen lagi daerah kita yang blank spot atau belum terkoneksi jaringan internet. Mudah-mudahan dengan pembangunan BTS oleh Bhakti Kominfo di daerah terluar dan terdalam ini diharapkan dapat membuka isolasi beberapa desa yang masih blank spot itu,” ujar Joni Irwanto Rabu (26/1/2022) melansir Suara Kalbar- jaringan suara.com.
Sementara itu Joni menegaskan bahwa 70,8 persen yang telah memiliki layanan internet semuanya sudah menggunakan jaringan 4G.
“Semua sudah 4 G, posisi terakhir layanan internet kita sudah 70,8 persen dari sebelumnya 67,6 persen dan ini sudah mewakili seluruh desa, meskipun belum semua dusun tercover,” ujarnya.
Joni menjelaskan, cara menghitung 70,8 persen layanan internet yang sudah mencakup seluruh desa itu, yakni tiap dusun yang dilewati trafick area atau trafick line internet, maka dusun itu dianggap sudah terlayani Base Transceiver Station (BTS).
Sementara itu, bagi dusun yang belum mendapatkan jaringan internet, Joni mengatakan pemerintah desa setempat boleh membangun jaringan teknologi di bawah BTS yang sudah ada di desa tersebut untuk mencapai layanan jaringan internet di dusun yang belum terkoneksi.
“Kan tidak mungkin dibangun BTS lagi di dalam satu Desa, ada teknologi bawahnya dan itu bisa dibelanjakan melalui APBDes, seperti menara mini penangkap sinyal dan sudah ada beberapa desa yang memulai. Catatan kita ada 20 desa yang membelanjakan untuk pembangunan menara mini,” tuturnya.
Pada tahun 2023 pemerintah pusat berjanji seluruh desa di Indonesia akan terbuka jaringan internet. Sehubungan dengan hal itu Joni mengungkapkan nantinya di Pontianak akan dibangun pengendali satelit satria yang akan diluncurkan pemerintah.
Baca Juga: Sempat Diwarnai Aksi Kejar-kejaran dengan Aparat, 2 Bandar Narkoba di Sanggau Berhasil Dibekuk
Peluncuran satelit satria diharapkan bisa membuat layanan internet menjangkau seluruh daerah termasuk Sanggau.
Berita Terkait
-
SANF Dukung Digitalisasi Pendidikan di Indonesia Melalui Pengadaan Infrastruktur Internet
-
Jayapura Pasang Starlink di Perbatasan, Sinyal Tembus 150 Mbps
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Apa Itu Internet of Things? Lengkap dengan Contohnya
-
Heboh! Internet Dibungkam, Mauritius Tanpa Akses Media Sosial Jelang Pemilu
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya
-
Gara-Gara Lupa Kunci Stang, Mio GT Raib Digondol Maling di Kubu Raya
-
8 Pesona Tarian Khas Kalimantan Barat: Sebuah Perjalanan Menuju Jiwa Borneo