SuaraKalbar.id - Jembatan gantung terpanjang di Kabupaten Landak yang memiliki Panjang 100 meter dan lebar 1,2 meter akhirnya diresmikan oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa, Rabu (26/01/2022)
Jembatan terpanjang itu terletak di Dusun Kurnia, Desa Semedang, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak. Dalam pembangunannya, Jembatan yang melintasi sungai landak tersebut menelan biaya hingga Rp. 1,476 miliar.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPRPERA) Kabupaten Landak Erani mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini dilakukan bertahap dalam kurun waktu dua tahun.
“Jembatan gantung ini merupakan yang terpanjang di Kabupaten Landak. Adapun kegiatan ini dimulai pada tahun 2020 dengan anggaran Rp 1,476 miliar kemudian di tindaklanjuti pada tahun 2021 dengan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk membangun jembatan pendekat bangunan utama,” ujar Erani.
Baca Juga: Bunuh Mantan Kapolsek, Lalu Berusaha Bunuh Diri, Mansur Dituntut Hukuman 20 Tahun Penjara
Bupati Karolin menambahkan, jembatan ini dibangun bertahap karena saat ini semua keuangan pemerintah dilakukan refocusing atau memfokuskan kembali anggaran untuk menangani pandemi Covid-19.
“Ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Landak. Walaupun kita tidak bisa menyelesaikan semua persoalan tetapi mari kita pikir mana yang menjadi prioritas dan harus kita kerjakan,” ujar Bupati Landak Karolin Margret natasa.
Karolin dalam peresmian itu juga mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bentuk dari perhatian Pemerintah Kabupaten Landak dalam bidang infrastruktur.
“Jembatan ini bukan merupakan kebetulan ada pembangunan, jembatan gantung juga hal ini bukanlah tiba-tiba, karena walaupun saya tidak sering datang kesini tetapi apa yang ada di wilayah Kabupaten Landak termasuk di Dusun Kurnia, Desa Semedang Kecamatan Kuala Behe jugan menjadi perhatian saya,” tutupnya.
Baca Juga: 26 Ribu Anak di Kapuas Hulu Siap Ikut Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun
Berita Terkait
-
Endress+Hauser Indonesia Bangun Infrastruktur Air Bersih di Pedesaan
-
Perkuat Sistem Kelistrikan Kalteng-Kalbar, PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara
-
Wamendagri Bima Arya Tegaskan Infrastruktur Digital Harus Inklusif dan Berdampak Pada Kesejahteraan
-
Tiga Proyek Diapresiasi, PTPP Jamin Kualitas Bangunan Infrastruktur
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek