Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 15 Februari 2022 | 16:34 WIB
Harrison, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson mengungkapkan, sebagian besar wilayah perbatasan Kalbar merupakan kawasan tertinggal dengan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi yang terbatas dari segi letak geografisnya.

Padahal, Ia menilai bahwa wilayah perbatasan suatu negara memiliki nilai strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, sebab wilayah perbatasan mempunyai peranan penting bagi kedaulatan negara.

"Untuk itu, Pemprov Kalbar berkomitmen untuk mempercepat pembangunan wilayah perbatasan sesuai dengan apa yang sudah tertuang dalam RPJMD Kalbar 2018-2023," ujarnya, memimpin Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPBD Prov Kalbar) secara virtual, Selasa (15/2/2022).

Adapun disampaikan Harrison, Visi pembangunan Kalbar, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Juga: Wow, Ada 50 Jalan Setapak Hubungkan 55 Desa di Perbatasan Kalbar dengan 32 Kampung di Sarawak

"Harapan kita untuk menjadikan kawasan perbatasan yang maju dan sejahtera sebagai cerminan wilayah Indonesia di mata Internasional dapat terwujud sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan," ucapnya.

Diketahui, Provinsi Kalbar merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki wilayah perbatasan yang berhadapan langsung dengan Sarawak, Malaysia.

"Garis batas negara membentang sepanjang 972 Km, melintasi 40 desa dalam 14 kecamatan lini 1 perbatasan," ungkap Sekda Prov Kalbar.

Beberapa kabupaten di Kalbar yang memiliki perbatasan negara yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu.

Dimana sepanjang garis perbatasan tersebut terdapat 50 jalur jalan setapak yang menghubungkan 55 desa di wilayah perbatasan Kalbar dengan 32 kampung di Sarawak, Malaysia.

Baca Juga: BNN Kalbar Tangkap Pengedar 32 Kilogram Sabu Senilai Rp11 Miliar, Pelaku Sempat Kabur

Load More