SuaraKalbar.id - Kesulitan mendapatkan minyak goreng, membuat seorang ibu rumah tangga Yusnia (56) yang berasal dari Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya, mengolah sendiri minyak goreng dari buah kelapa lokal.
Yusnia mengatakan, dirinya membuat minyak goreng kelapa ini sudah cukup lama, namun sempat terhenti akibat munculnya beragam jenis minyak goreng yang terbuat dari minyak kelapa sawit.
Namun, karena saat ini minyak goreng sedang langka, bahkan membuatnya terpaksa berkeliling hingga ke Kota Pontianak namun tidak ada hasilnya, Yusnia kembali membuat minyak kelapa.
"Dulu saya sempat bikin minyak ini, tetapi saat jaman seperti ini, saya lebih memilih untuk membeli migor kemasan saja, nah pada saat langka seperti ini mau tidak mau saya harus membuat lagi minyak goreng kelapa ini agar tetap bisa memasak," katanya ditemui di kediamannya di Desa Sungai Kupah, Rabu siang (16/3/2022).
Dirinya menjelaskan, pembuatan minyak goreng kelapa memerlukan waktu cukup panjang, dibutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk membuat kelapa tersebut menjadi minyak goreng.
"Kami bikin dari buah kelapa, diambil abis itu di parut, udah di parut tuh kan di peras, udah di peras di malamkan selama satu malam, kemudian sesudah di diamkan selama satu malam baru dimasak dan barulah bisa jadi minyak yang siap pakai," jelasnya.
Meski proses pembuatannya lama, namun Yusnia mengatakan, jika minyak goreng yang terbuat dari bahan buah kelapa ini bisa bertahan hingga 2 bulan, itupun jika dimasak dengan memakan waktu yang cukup lama.
"Kalau minyak tersebut dimasak tidak terlalu lama minyak tersebut tidak bisa bertahan lama, tapi kalau sebaliknya minyak tersebut bisa bertahan hingga 2 bulan," paparnya.
Untuk membuat 1 liter minyak dibutuhkan sekitar 15 buah kelapa, dan dirinya juga mengaku, bahwa minyak kelapa ini lebih enak jika dibandingkan dengan minyak goreng kemasan yang saat ini sedang langka.
"Minyak kelapa mempunyai banyak fungsi, yakni untuk bakar ikan juga bisa, di curahkan minyak itu maka ikan lebih enak untuk di santap," katanya.
Minyak kelapa yang dibuat untuk sementara waktu tidak dijual, melainkan hanya untuk pemakaian pribadi dan juga untuk di berikan ke tetangga jika ada yang membutuhkan.
"Kadang kalau tetangga minta bagi saya bagi secara percuma, kan nama nya tetangga harus saling tolong menolong, kalau di sini sih begitu , biasanya pun kalau dijual 1 liter 30ribu," ujarnya.
Dirinya menyayangkan sikap pemerintah terkait yang beberapa waktu lalu sempat mengatakan jjka migor dalam kategori stok aman. Namun, nyatanya tidak sesuai apa yang telah disebutkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
"Kemarin saya lihat berita di Tv bahwa pemerintah mengatakan stok minyak goreng aman untuk beberapa minggu kedepan, tetapi di lapangan susah sekali untuk mencari minyak goreng ini," ucapnya.
Dirinya berharap agar stok migor kembali normal dan tidak langka, sebab beberapa minggu kedepan sudah memasuki bulan suci Ramadhan.
"Kedepannya semoga lancar migor ini karena apalagi saat ini menjelang bulan puasa dan idul fitri, jadi pastinya masyarakat perlu banyak minyak goreng untuk masak," pungkasnya.
Kontributor: Rabiansyah
Berita Terkait
-
Mendag Janji Harga Minyak Goreng MinyaKita Mulai Turun Minggu Ini
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Bahaya Menyimpan Minyak Goreng Dekat Kompor, Berisiko Bagi Kesehatan!
-
Beragam Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan, Ini Daftarnya
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities