SuaraKalbar.id - Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengaku jika pihaknya sudah sering mendorong bahkan meminta agar Dinas Sosial (Dinsos) Pontianak melakukan tindak tegas kepada pengamen dan pengemis yang marak di perempatan lampu merah.
Hal itu, lantaran banyak warga Pontianak yang mulai mengeluhkan kondisi tersebut, tak sedikit pula yang merasa terganggu dan khawatir saat bertemu pengemis maupun pengamen di jalan, lantaran takut dipaksa.
"Kita sudah sering dorong Dinsos, kita minta tolonglah tertibkan pengamen, pengemis di semua lampu merah itu, apalagi sekarang mau dekat bulan Ramdhan kan," ucapnya usai ditemui langsung Jum'at malam (18/3/2022).
Diapun menyayangkan sikap Dinsos Kota Pontianak yang dinilai kurang tegas, lantaran Dinsos selama ini hanya memberikan sosialisasi, tanpa adanya saksi yang jelas.
Baca Juga: Kejam! Pengemis Wanita di Cikampek Aniaya Balita, Publik Naik Pitam Minta Aparat Bertindak
"Kita minta kepada Dinsos Kota Pontianak dan juga dinas terkait untuk melakukan action, jangan hanya sosialisasi tapi lakukanlah tindakan, diangkut dan diberi binaan mereka, kan ada rumah singgah, nah binalah mereka disana, jangan biarkan mereka di lampu merah, sekali lagi kita minta di tertibkan lah," tegasnya.
Satar juga meminta kepada dinas terkait, agar segera memanggil Dinsos Kota Pontianak, apalagi saat ini sudah mengahadapi bulan Suci Ramadhan, agar pada saat bulan Ramadhan tidak ada lagi pengemis yang berkeliaran di perempatan jalan.
"Jangan sampai di bulan Ramadan ini banyak pengemis-pengemis bekeliaran di Kota Pontianak, apalagi di lampu merah ya kan, dan itu sudah sering kami ingatkan di rapat kerja, di rapat-rapat lainnya, sudah kita ingatkan dinas sosial ini," tegasnya.
Satar meminta kepada Dinsos untuk melakukan tindakan, bukan sekedar memberi sosialisasi. Meskipun disadarinya, hal itu harus dilakukan dengan para pihak lainnya.
"Jangan hanya melakukan sosialisasi, tetapi lakukanlah tindakan. Tapi dinsos tidak bisa bekerja sendiri, kan juga harus ada Satpol-PP , nah nanti harus dipanggil juga Satpol-PP nya terkait dengan hal ini," paparnya.
Dirinya berharap, agar kedepannya Kota Pontianak bisa bersih tanpa adanya pengemis di perempatan jalan.
Berita Terkait
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek
-
2 Kios di Sungai Kakap Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi