SuaraKalbar.id - Satono, Bupati Sambas, Kalimantan Barat berpendapat, menimbang strategi pertahanan dan keamanan teritorial Kalimantan Barat maupun Indonesia, Kabupaten Sambas sangat tepat untuk dijadikan food estate.
"Kita tidak berharap terjadi sesuatu di kawasan sengketa di Laut China Selatan, tapi jika dilihat dari peta, Kabupaten Sambas adalah wilayah yang dekat dengan kawasan tersebut," ungkap Satono di Jakarta, Selasa.
Satono berpendapat, pasokan bahan pangan bagi tentara yang bertugas tentu dibutuhkan suplai dari daerah terdekat sehingga Kabupaten Samba tepat untuk dijadikan food estate.
"Kalau menunggu kiriman bahan pangan dari Kalteng atau Kalsel, terlalu lama," kata Satono.
Pada kesempatan itu, Satono mengungkapkan bahwa tahun ini Kabupaten Sambas akan mendapat alokasi untuk food estate seluas dua ribu hektare. Namun, bagi dia, luas tersebut sangat kecil jika dibanding potensi yang dimiliki Kabupaten Sambas.
Selain soal jarak yang dekat, Satono sangat percaya diri untuk Sambas menjadi food estate karena Kabupaten Sambas dikenal sebagai lumbung padi di Kalimantan Barat.
"Kabupaten Sambas adalah penghasil terbesar beras di Kalimantan Barat," tuturnya.
Tak hanya beras, Menurut Satono Kabupaten Sambas juga dikenal sebagai penghasil produk hortikultura misalnya jeruk, buah naga, sawo, rambutan, dan sebagainya.
"Sehingga sebagai bagian dari strategi pertahanan negara dan kedaulatan pangan, posisi Kabupaten Sambas menjadi sangat penting," tutupnya melansir Antara.
Baca Juga: BKAD Sadaniang Surati Presiden Jokowi, Sampaikan Keluhan Soal Minimnya Pembangunan
Berita Terkait
-
Sambangi Program Cetak Sawah 1 Juta Hektare di Merauke, Prabowo Didampingi Haji Isam
-
Pakai Helikopter, Prabowo Cek Proyek Food Estate Merauke Bareng Andi Amran
-
Food Estate Merauke: TNI Bantah Intimidasi, Masyarakat Adat Merasa Terancam
-
Kami Kapok! Kisah Pilu Petani Desa Ria-Ria di Balik Food Estate
-
Dari Gagal Panen Hingga Konflik Lahan, Jeritan Pilu Petani Food Estate Desa Ria-Ria
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan
-
Sutarmidji Sindir Pesaing di Debat Kedua Pilgub Kalbar, Tekankan Pentingnya Pahami Aturan Tata Kelola Pemerintahan
-
Viral Kakek 65 Tahun Dianiaya Gegara Sengketa Lahan di Kubu Raya
-
Skandal Manipulasi Nilai Guncang Pemilihan Ketua Jurusan di Untan